Dalam keterangan resminya, Kaspersky mengatakan sebanyak 4.785.898 ancaman di dunia maya berhasil diblokir selama Q2 2024. Angka tersebut turun dibandingkan 7.729.320 pada Q2 2023.
Secara keseluruhan, 18,4 persen pengguna diserang oleh ancaman berbasis web, menempatkan negara kira di peringkat ke-105 di seluruh dunia dalam bahaya yang terkait dengan penjelajahan web.
Penggunaan statistis infeksi lokal pada komputer pengguna menjadi indikator yang sangat penting. Data ini menunjukkan seberapa sering pengguna diserang oleh malware yang menyebar melalui drive USB yang dapat dilepas, CD dan DVD, serta metode offline lainnya.
Secara umum, 21,9 persen pengguna diserang oleh ancaman lokal pada April-Juni 2024. Sementara itu, produk Kaspersky mendeteksi 8.392.651 insiden lokal pada komputer partisipan KSN di Indonesia.
Angka ini menurun 35,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Q2 2023) dengan 13.015.667 deteksi. Data ini juga menempatkan Indonesia pada posisi ke-79 secara global.