Genre musik EDM (Electronic Dance Music) saat ini tengah digandrungi Millennials dan Gen Z. Musik beraliran EDM punya banyak dropbeat serta filter dan efek suara yang ear-catching, itulah kenapa jenis musik ini begitu mudah dinikmati dan punya banyak basis penggemar. Tetapi pernah tidak kamu bertanya-tanya tentang bagaimana musik EDM ini diproduksi?
Normalnya lagu-lagu bergenre EDM dibuat melalui DAW atau Digital Audio Workstation. DAW merupakan jenis software, penyempurnaan dari alat recording dan didesain untuk merekam, mengedit, mixing serta mastering file audio yang kita buat.
DAW ini dipakai oleh hampir semua musisi EDM. Dari yang hanya memulai lewat home studio, seperti Alan Walker dan David Guetta. Fitur yang ditawarkan oleh sebuah DAW sangat memudahkan bagi para artis, musisi maupun sound engineer dalam pekerjaan mereka.
Kamu bisa membuat beat pattern sendiri dengan menggunakan berbagai controller dan instrument pack yang tersedia pada DAW.
Kamu juga bisa melakukan aransemen ulang dari satu audio track lebih mudah. Banyak sekali yang tertarik dengan proses produksi musik EDM hingga menciptakan berbagai alternatif jenis DAW, yang tentu saja menawarkan fitur unggulan berbeda satu sama lainnya.
Di bawah ini adalah 10 pilihan DAW yang bisa kamu pertimbangkan untuk memproduksi lagumu sendiri.