ilustrasi hardware (pixabay.com/marijana1)
Gangguan pada hardware atau perangkat keras kerap membuat kinerja laptop terganggu. Maka, kamu harus sering-sering mengeceknya agar dapat berjalan dengan baik. Dilansir drivereasy, setidaknya ada empat hal yang mesti diperhatikan, antara lain:
Pertama, kamu perlu mengecek RAM. Mengutip techtarget, RAM berfungsi sebagai tempat pemrosesan sistem aplikasi secara sementara ketika komputer sedang beroperasi. Atas peran pentingnya, kamu perlu sesekali melihat ketersediaan memori RAM pada laptop. Sebab, jika hampir penuh, maka kinerjanya juga melambat. Dampaknya, laptop kerap restart sendiri.
Kedua, perhatikan CPU. CPU adalah otak dari laptop. Salah satu penyebab dari adanya tindakan restart tanpa perintah disebabkan oleh gangguan pada CPU yang kerap overheat. Untuk mengurai masalah ini, kamu perlu mendiamkan laptop sejenak. Lalu, bersihkan laptop dan pastikan kipas mesin berfungsi.
Ketiga, lepas perangkat eksternal. Ini membuat beban laptop tambah berat.
Keempat, bersihkan laptop dari debu dan kotoran di seluruh bagian laptop, tidak hanya bagian luar, tetapi juga bagian dalam. Kotoran terkadang membuat hardware pada laptop mendapat panas berlebih yang membuat restart muncul tiba-tiba.
Itulah 5 solusi untuk mengatasi penyebab laptop restart sendiri. Apabila kamu sudah melakukan seluruh cara di atas dan tidak membuahkan hasil, maka tidak ada salahnya membawa laptop ke teknisi dan toko servis langganan.
Penulis: Muhammad Fakhriansyah