Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tampilan aplikasi Spotify
ilustrasi tampilan aplikasi Spotify (pexels.com/Shantanu Kumar)

Intinya sih...

  • Laporan gangguan Spotify mulai bermunculan sekitar pukul 08.00 EST, dengan lebih dari 20 ribu laporan dari berbagai negara.

  • Spotify mengakui adanya gangguan melalui media sosial X dan tengah berupaya untuk melakukan pengecekan.

  • Spotify mengonfirmasi gangguan pada layanan musik mereka sudah diatasi dan bisa digunakan kembali secara normal setelah beberapa jam.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memasuki akhir 2025, Spotify Wrapped kembali jadi rapor musik tahunan yang cukup dinantikan kehadirannya. Fitur yang muncul setahun sekali ini menyajikan rangkuman lagu, artis, hingga genre yang paling sering diputar oleh pengguna sepanjang tahun. Selain itu, yang bikin menarik biasanya Spotify juga menambahkan kejutan seru di setiap tahunnya. Misalnya, seperti pada tahun 2025 ini dengan menambahkan kartu Listening Age yang merepresentasikan usia pengguna berdasarkan selera musik. Lalu, ada juga kartu Clubs yang membagi pengguna ke dalam enam kelompok tipe pendengar.

Di tengah hype event tahunan Wrapped, Spotify dilaporkan mengalami down pada Senin (15/12/2025). Gangguan ini terjadi secara serentak dan berdampak pada pengguna di Amerika Serikat, Inggris, dan sejumlah negara Eropa lainnya. Banyak pengguna mengeluhkan kesulitan memutar lagu, mengakses playlist, hingga mengalami eror saat membuka aplikasi. Keluhan tersebut pun membanjiri platform pemantau gangguan layanan digital Downdetector dan menjadi ramai dibahas di media sosial. Untuk mengetahui perkembangan terbaru soal Spotify down di berbagai wilayah, yuk, simak uraian berikut!

1. Laporan gangguan Spotify mulai bermunculan sekitar pukul 08.00 EST

ilustrasi Spotify (unsplash.com/Heidi Fin)

Mengacu pada data Downdetector, laporan gangguan pada Spotify mulai bermunculan sekitar pukul 08.00 waktu Eastern Standard Time (EST) dan jumlahnya terus mengalami peningkatan sejak pukul 09.00 EST hingga akhirnya menembus lebih dari 20 ribu laporan dari berbagai negara. Gangguan ini terbilang luas karena gak cuma memengaruhi satu layanan saja, tetapi juga mencakup web player, aplikasi desktop, dan aplikasi mobile. Eror massal ini membuat banyak pengguna jadi kesulitan mengakses akun, memutar musik, dan menggunakan fitur pencarian di layanan Spotify.

Di Amerika Serikat tercatat lebih dari 30 ribu laporan keluhan di Downdetector, di mana puncak gangguannya terjadi sekitar pukul 09.15 waktu EST. Gangguan serupa juga terpantau di Kanada, di mana lebih dari 3 ribu laporan masuk dan mencapai puncak sekitar pukul 09.17 Eastern Time (ET). Berdasarkan data yang dihimpun Downdetector, sekitar 70 persen pengguna mengeluhkan masalah koneksi server, 16 persen mengalami kendala pada fitur pencarian, sementara 14 persen lainnya gak bisa melakukan streaming audio.

2. Spotify mengakui adanya gangguan melalui media sosial X

ilustrasi Spotify (unsplash.com/Thibault Penin)

Spotify telah mengakui adanya gangguan ini melalui akun resmi Spotify Status di media sosial X pada Selasa (16/12/2025). Dalam pernyataannya, pihak Spotify menyampaikan kalau mereka menyadari adanya masalah pada layanan musik miliknya. Mereka tengah berupaya untuk melakukan pengecekan supaya bisa segera diperbaiki. Peristiwa ini menambah deretan gangguan layanan digital yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir dan sempat menarik perhatian luas di jagat maya.

Sebelumnya, jaringan Cloudflare dikabarkan mengalami masalah outage pada November dan awal Desember 2025 lalu. Gangguan ini cukup berdampak besar, mengingat banyak layanan online bergantung pada sistem CDN dan keamanan miliknya. Gak cuma itu, penyedia layanan komputasi awan besar seperti AWS dan Microsoft Azure juga beberapa kali dilaporkan mengalami gangguan signifikan dalam periode yang berdekatan.

3. Spotify mengonfirmasi gangguan pada layanan musik mereka sudah diatasi

ilustrasi memutar musik (unsplash.com/Imtiyaz Ali)

Selang beberapa jam kemudian, Spotify kembali memberikan kabar kepada pengguna melalui media sosial X. Dalam pernyataannya, Spotify mengonfirmasi bahwa gangguan pada layanan musik mereka telah berhasil diatasi sehingga bisa digunakan kembali secara normal. Spotify juga menyampaikan apresiasi kepada pengguna yang telah sabar menunggu selama proses perbaikan berlangsung. Melalui unggahan tersebut, Spotify turut mengarahkan pengguna yang masih mengalami kendala untuk mengakses informasi lebih lanjut melalui forum Community Support resmi Spotify.

Hingga saat ini, Spotify belum memberikan penjelasan resmi mengenai penyebab gangguan yang terjadi pada layanan musik mereka. Insiden ini tercatat sebagai outage besar ketiga yang dialami Spotify sepanjang tahun ini setelah gangguan serupa juga pernah terjadi pada bulan April dan Juni lalu. Perlu dicatat kalau representasi data yang dihimpun oleh Downdetector sifatnya berupa laporan sukarela. Jadi, kemungkinan data pengguna terdampak sebenarnya secara keseluruhan bisa lebih besar atau lebih kecil.

Di tengah hype Wrapped tahunan, Spotify malah sempat mengalami gangguan kembali di sejumlah negara. Insiden ini terdeteksi setelah membludaknya laporan pada Downdetector yang mengeluhkan adanya gangguan pada aplikasi streaming musik tersebut. Menanggapi keluhan yang ada, pihak Spotify memberikan pemberitahuan di X bahwa mereka menyadari adanya gangguan dan tengah berupaya melakukan pengecekan. Selang beberapa jam kemudian, kini Spotify sudah bisa digunakan kembali secara normal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team