Pernah gak kamu bertanya-tanya, ChatGPT ini sebenarnya membantu atau malah bikin kita jadi malas mikir? Di satu sisi, teknologi ini bisa jadi alat bantu luar biasa. Kita bisa belajar lebih cepat, dapat jawaban instan, dan bahkan bikin tulisan lebih rapi. Meski begitu di sisi lain muncul kekhawatiran besar soal dampaknya ke kemampuan berpikir kita sendiri. Apakah ini benar-benar membantu, atau justru membuat kita terlalu bergantung?
Perdebatan soal pemanfaatan ChatGPT dalam kehidupan sehari-hari makin ramai, terutama di dunia pendidikan. Beberapa orang melihatnya sebagai terobosan dalam pembelajaran yang lebih personal. Studi terbaru justru mengungkap sisi gelapnya: penggunaan AI seperti ChatGPT untuk menulis esai ternyata bisa menyebabkan “hutang kognitif". Ia membuat otak kita jadi gak berkembang karena terlalu sering dibantu. Alih-alih belajar, kita justru kehilangan kesempatan untuk melatih keterampilan berpikir kritis dan kreatif yang esensial.