Environmentalisme adalah faktor utama dari banyak hal yang terjadi di Silicon Valley, mulai dari pusat data energi bersih 100% milik Apple hingga Tesla. Sering kali, perusahaan teknologi berada di garis depan terkait energi yang lebih bersih, lebih efisien, dan ramah Bumi. Di sisi lain, Silicon Valley justru berada di tempat pembuangan limbah beracun.
Silicon Valley terletak di Santa Clara County, di mana banyak situs federal yang superfund - daerah yang sangat tercemar. Bahkan, FBI harus menanganinya secara khusus - dibandingkan daerah lain di negara tersebut, dan menurut Quartz, totalnya ada 23. Zat berbahaya ini terkubur di tanah di seluruh wilayah Silicon Valley, berupa polutan dan bahan kimia yang tertinggal dari limbah chip silikon dan semikonduktor yang dibangun di sana selama ledakan manufaktur dari pertengahan 1960-an hingga pertengahan 1980-an.
Google dan NASA memiliki kampus di Silicon Valley, bersama dengan sekolah, rumah, taman, dan bisnis yang dipenuhi jutaan orang, yang berada di atas limbah beracun. Federica Armstrong, seorang fotografer yang tinggal di Santa Clara County, mendokumentasikan situs-situs superfund California. "Kebanyakan orang di sana tampaknya tidak menyadari zat bahaya tersebut," katanya kepada The New York Times. "Seringkali, bahkan situs Superfund asing bagi mereka."