7 Tanda Laptopmu Akan Segera Crash, Wajib Tahu dan Jaga-jaga!

Fan laptop berada di bagian bawah dekat dengan baterai. Ketika kamu mendengar suara mendengung yang kencang, itu berarti perangkatmu sedang bekerja terlalu keras. Saat ini terjadi, sebaiknya segera save pekerjaanmu dan istirahatkan laptop selama beberapa saat. 

Panas atau overheating pada laptop adalah hal yang cukup umum terjadi. Perangkat tersebut membawa banyak prosesor, kartu grafis, dan berbagai hardware lainnya. Jika suhu laptopmu sudah melebihi batas normal atau tidak seperti biasanya, itu adalah tanda bahwa ia akan crash. 

Untuk menghindarinya, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Di antaranya adalah menggunakan laptop di permukaan yang keras, memasang fan tambahan, dan menjauhkannya dari tempat yang panas.

Selain berasal dari fan, suara berisik juga dihasilkan oleh hard drive. Kamu harus waspada ketika muncul suara “klik, klik” dan dengungan yang tidak kunjung berhenti. Ini adalah tanda bahwa hard drive sedang berada pada “napas terakhirnya”.

Jika ini terjadi, segera simpan pekerjaanmu, back up ke internet, kemudian matikan laptop. Selanjutnya cabutlah baterai dan diamkan selama beberapa menit. Setelah itu, coba nyalakan kembali.

Ketika laptop sedang crash, terkadang koneksi internet pun terpengaruh. Sebaliknya, internet yang lambat juga bisa memengaruhi performa laptop. Untuk mengatasinya, kamu harus tahu persoalan mana yang sedang kamu hadapi.

Jika menggunakan Wi-Fi, coba cek koneksi dengan perangkat lainnya. Jika tidak ada masalah, berarti sistem laptopmu yang sedang crash. Nah, ketika ini terjadi, lakukan restart koneksi dan jalankan troubleshooter.

Tentunya, ketika laptop sedang crash, performa pun akan terpengaruh. Semua program akan berjalan dengan sangat lambat. Laptop juga tidak bisa mengerjakan perintah dengan tanggap. Bahkan terkadang peringatan Not Responding pun muncul. Ini adalah hal utama yang menandakan bahwa laptopmu sedang krisis. 

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah memindai malware karena terkadang mereka bisa menyebabkan laptop melambat. Jika tidak ada gangguan apa pun, maka artinya persoalan ada di laptopmu. Matikan semua program dan coba untuk restart perangkat.

Tanda selanjutnya dari laptop yang akan crash adalah file dan program error. Akhirnya mereka tidak bisa dibuka. Sering kali hal ini terjadi tanpa tanda peringatan apa pun.

Untuk masalah ini, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya. Mulai dari kegagalan hard drive, rusaknya software dan komponen internal, hingga malware. Kamu harus mengeceknya satu per satu untuk bisa menemukan akar masalah. 

Tidak hanya software yang berulah ketika laptop crash, hardware pun juga. Misalnya layar berubah menjadi biru atau berkedip-kedip tak terkendali. Kemudian audio juga tidak mau berfungsi. Atau bisa juga kursor jadi sulit digerakkan. 

Pada umumnya, kamu bisa memperbaiki masalah ini melalui Device Manager. Caranya, cukup cari menu tersebut di tombol Start. Kemudian reinstall hardware yang bermasalah. Biasanya setelah restart, mereka akan berfungsi seperti semula.

Dengan mengetahui tanda-tanda yang telah disebutkan, kamu bisa berjaga-jaga jika nantinya laptopmu mengalami masalah yang sama. Selain itu, penting juga untuk melakukan upaya pencegahan. Misalnya dengan rutin memindai malware, membersihkan file yang tidak penting, serta merawat hardware laptop dengan baik. Semoga masalah di atas tidak terjadi padamu, ya!