Sistem operasi seperti Windows 11 biasanya datang dengan banyak aplikasi bawaan yang sebenarnya tidak terlalu berguna dan justru memakan ruang penyimpanan serta sumber daya sistem. Karenanya, tak mengherankan jika kemudian banyak pengguna menjadikan aplikasi-aplikasi itu sebagai hal pertama untuk dibersihkan setelah instal ulang. Tapi di antara deretan aplikasi yang sering dianggap bloatware itu, sebenarnya ada juga beberapa aplikasi yang cukup berguna dan bahkan bisa menggantikan aplikasi berbayar tertentu secara penuh. Aplikasi apa saja itu? Berikut daftarnya.
Tidak Semuanya Buruk, Ini 7 Bloatware Windows 11 yang Paling Berguna

Intinya sih...
Windows Security adalah aplikasi gratis yang dapat memberikan perlindungan lengkap terhadap malware, ransomware, dan kontrol keluarga.
Fitur Clipboard History memungkinkan pengguna melihat dan menyimpan 25 item terakhir yang disalin serta menyematkan potongan teks atau kode yang sering dipakai.
Snipping Tool telah ditingkatkan dengan fitur OCR untuk mengambil teks dari gambar dan kemampuan screenshot layar dalam berbagai ukuran dan rasio.
1. Windows Security
Windows Security sering diremehkan karena reputasi lamanya yang jelek, padahal sekarang sudah bisa diandalkan untuk kebutuhan pengguna biasa. Aplikasi ini gratis, aktif otomatis sejak pertama kali Windows digunakan dan tidak memberatkan sistem. Fitur-fiturnya juga terbilang lengkap seperti pemindaian real-time yang langsung mendeteksi malware, pemindaian terjadwal, perlindungan terhadap ransomware, pengaturan firewall, pengecekan jaringan Wi-Fi dan kontrol keluarga. Windows Security memang tidak bisa menjamin aman 100% dari semua ancaman, tapi untuk sebagian besar pengguna, aplikasi ini sudah lebih dari cukup.
2. Clipboard History
Fitur Clipboard History di Windows 11 sebenarnya cukup keren tapi sayangnya jarang dipakai. Cukup tekan tombol Windows + V dan pengguna bisa melihat sampai 25 item terakhir yang pernah disalin, mulai dari teks, gambar, HTML sampai link. Jadi, semisal pengguna tadinya menyalin link lalu menimpa dengan teks lain, mereka tidak perlu repot menyalin ulang. Tinggal buka Clipboard History dan pilih yang ingin ditempel. Pengguna juga bisa menyematkan potongan teks atau kode yang sering dipakai agar tidak hilang meski PC di-restart dan semuanya bisa disinkronisasikan antar perangkat lewat akun Microsoft pengguna.
3. Snipping Tool
Snipping Tool sekarang sudah jauh lebih canggih dari sekadar alat screenshot biasa. Di dalamnya ada fitur OCR untuk mengambil teks dari gambar, yang bisa diakses cepat dengan menekan Ctrl + Shift + C. Pengguna bisa screenshot atau merekam layar dalam berbagai ukuran dan rasio. Sebelum hasil akhirnya otomatis tersimpan ke clipboard, pengguna juga bisa mengedit gambar, menyoroti bagian penting dan menggambar bentuk atau simbol. Dengan semua kemampuan itu, screenshot layar menggunakan Snipping Tool jadi jauh lebih praktis dibanding hanya mengandalkan tombol Print Screen.
4. Task Scheduler
Task Scheduler merupakan fitur bawaan Windows 11 yang sebenarnya cukup berguna, tapi sering terlupakan. Dengan fitur ini, pengguna bisa mengotomatiskan berbagai pekerjaan rutin berdasarkan waktu atau kejadian seperti menjadwalkan backup mingguan, membuka aplikasi tertentu pada jam tertentu, bersih-bersih file sampah setiap akhir pekan dan banyak lagi. UI-nya memang terkesan teknis dan tidak sesederhana aplikasi pihak ketiga dengan fungsi serupa, tetapi karena sudah terintegrasi langsung di Windows, Task Scheduler bisa jadi fitur yang sangat berguna ketika pengguna mulai terbiasa menggunakannya.
5. Microsoft Edge
Windows 11 memang terkesan “memaksa” pengguna untuk memakai Microsoft Edge, tapi sebenarnya ada alasan yang cukup masuk akal. Sejak Microsoft mengganti Edge menjadi berbasis Chromium, browser ini jadi jauh lebih menarik. Edge memiliki hampir semua fitur penting, mendukung extension yang sama seperti Chrome, tetapi lebih ringan untuk RAM dan baterai. Selain termasuk salah satu browser terbaik selain Google Chrome, Edge juga langsung tersedia begitu Windows terpasang. Jika sudah menggunakan ekosistem Microsoft 365, integrasinya juga mulus sehingga tidak perlu berpindah-pindah aplikasi.
6. Xbox Game Bar
Meski namanya Xbox dan terkesan untuk gaming, Xbox Game Bar sebenarnya bukan bloatware jika PC pengguna memiliki spesifikasi yang mumpuni. Aplikasi atau fitur ini justru jadi salah satu alat perekam layar bawaan terbaik di Windows 11 yang tidak hanya berguna untuk bermain game tapi juga untuk merekam layar atau aplikasi ketika bekerja. Pengguna juga bisa mengutak-atik tampilannya dan mengatur panel-panelnya sesuai selera, meski konsekuensinya, aplikasi ini membutuhkan spesifikasi PC yang agak lebih tinggi agar tidak membebani RAM dan performa PC.
7. OneDrive
OneDrive sebenarnya bukan bloatware karena justru jadi aplikasi yang sangat praktis jika pengguna memang suka menyimpan file di penyimpanan cloud. Dibandingkan Google Drive atau layanan lain yang juga punya aplikasi desktop, integrasi OneDrive dengan Windows jauh lebih mulus apalagi jika pengguna berlangganan Microsoft 365. Fitur seperti Files On-Demand membuat file pengguna tetap muncul di File Explorer dan jatah penyimpanan gratis 5GB sudah cukup untuk mencadangan dokumen penting.
Demikian tadi ulasan mengenai beberapa bloatware Windows 11 yang paling berguna. Selain aplikasi-aplikasi di atas, aplikasi bawaan lain apa yang menurutmu sangat berguna di Windows 11?