Ilustrasi aplikasi VPN (pexels.com/Stefan Coders)
Salah satu ancaman paling berbahaya buat data di HP adalah malware, yaitu virus atau program jahat yang bisa mencuri data atau merusaknya. Malware ini biasanya menyusup lewat aplikasi yang diunduh dari sumber gak resmi, tautan mencurigakan, atau lampiran email palsu. Makanya, kamu harus hati-hati banget soal apa yang kamu unduh dan install di HP.
Selalu gunakan Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iPhone) untuk unduh aplikasi, dan cek ulasan serta jumlah unduhannya. Jangan asal klik tautan atau buka file yang gak jelas asal-usulnya. Lebih aman lagi kalau kamu pasang antivirus atau aplikasi keamanan seperti Avast Mobile Security, Bitdefender, atau Kaspersky Mobile yang bisa mendeteksi potensi ancaman. Mencegah lebih baik daripada menyesal, apalagi kalau datanya sangat pribadi atau berkaitan dengan pekerjaan.
Menyimpan data di HP memang sangat praktis, tapi juga punya risiko tinggi kalau gak dibarengi dengan sistem perlindungan yang tepat. Banyak kejadian file penting hilang, bocor, atau rusak cuma karena kita terlalu mengandalkan satu cara penyimpanan atau gak waspada terhadap ancaman siber. Padahal, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat data di HP tetap aman, rapi, dan mudah diakses kapan saja. Ingat ya, data kamu adalah aset. Jangan tunggu sampai kehilangan baru mulai panik. Lebih baik mulai lindungi dari sekarang, biar kerjaan dan hidup kamu tetap aman dari risiko digital.