Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi komponen komputer (pexels.com/JÉSHOOTS)

Merakit atau upgrade komputer bisa menjadi urusan yang mahal, terutama saat kamu membeli komponen baru. Atas alasan ini, membeli komponen bekas jadi opsi yang sangat masuk akal.

Cara ini bagus untuk menghemat bujet tanpa mengorbankan performa komputer. Namun, membeli komponen bekas memiliki tantangan tersendiri.

Risiko mendapatkan komponen yang salah atau tidak kompatibel cukup tinggi. Kamu mungkin tidak selalu mengetahui riwayat komponen yang kamu beli. Karena itu, lima tips ini benar-benar harus kamu perhatikan ketika membeli komponen komputer bekas.

1. Lakukan riset penjual

Ilustrasi wanita melakukan riset (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hal pertama yang harus kamu lakukan saat membeli komponen komputer bekas adalah melakukan riset penjualnya. Cari ulasan penjual secara daring, baik di situs mereka maupun di situs ulasan pihak ketiga. Lihat halaman media sosial mereka dan cari red flags yang mungkin menunjukkan penjual tidak memiliki reputasi baik.

Misalnya, jika penjual memiliki banyak ulasan negatif, tidak menanggapi pertanyaan pelanggan, atau memiliki banyak keluhan tentang kualitas produknya, kamu mungkin lebih baik membeli dari orang lain. Selain memeriksa reputasi penjual, kamu juga harus mencari jaminan atau garansi yang mereka tawarkan.

Banyak penjual menawarkan garansi pada komponen komputer bekas mereka sehingga kamu yakin bahwa kamu mendapatkan produk yang berkualitas. Jika penjual tidak menawarkan garansi atau jaminan apa pun, kamu harus berpikir dua kali untuk membeli dari mereka.

2. Periksa kompatibilitas komponen

Editorial Team

Tonton lebih seru di