tampilan ChatGPT mobile (unsplash.com/Jonathan Kemper)
Inti kemampuan ChatGPT terletak pada evolusi model AI yang menggerakkannya, dimulai dari pembaruan ke GPT-4 pada Maret 2023. Model ini membawa peningkatan signifikan dalam kemampuan penalaran dan mulai diperkenalkan kepada pengguna berbayar melalui layanan ChatGPT Plus. GPT-4 mampu memproses instruksi yang jauh lebih kompleks dibandingkan pendahulunya, meskipun masih beroperasi dengan biaya komputasi yang cukup tinggi.
Lompatan teknologi berikutnya terjadi pada Mei 2024 dengan kehadiran GPT-4o atau "Omni" yang menggabungkan kemampuan teks, audio, dan visual dalam satu model tunggal. Model ini dirancang untuk menjadi lebih cepat dan efisien, serta memungkinkan interaksi suara yang lebih natural. GPT-4o menjadi standar baru bagi pengguna gratis dan berbayar karena keseimbangan antara kecepatan dan kecerdasannya.
Tahun 2025 ditandai dengan peningkatan kemampuan penalaran AI dengan dirilisnya seri model "o", termasuk o1 dan o3. Model-model ini menggunakan teknik chain-of-thought yang memungkinkan AI untuk "berpikir" sejenak dan merencanakan langkah penyelesaian masalah sebelum memberikan jawaban. Kemampuan ini sangat penting untuk menyelesaikan tugas-tugas rumit di bidang matematika, sains, dan pemrograman tingkat lanjut.
Inovasi terbaru OpenAI pada akhir 2025 adalah peluncuran GPT-5 dan variannya, GPT-5.1 yang menyatukan kecepatan dan kedalaman berpikir dalam satu model. GPT-5.1 menawarkan mode "Instant" untuk respons cepat dan mode "Thinking" untuk analisis mendalam yang membutuhkan logika kompleks. Penggabungan mode ini menunjukkan perkembangan kemampuan AI yang semakin memahami kebutuhan spesifik pengguna.