Penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 78,19 persen pada 2023 atau lebih dari 215 juta jiwa dari total populasi di Indonesia yang memiliki lebih dari 275 juta jiwa, menurut survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Dengan meningkatnya penetrasi internet dan transisi ke ekonomi digital, kebutuhan akan infrastruktur digital menjadi semakin krusial.
Transformasi digital memerlukan infrastruktur yang memadai di mana salah satunya bisa dengan pemanfaatan pusat data atau data center. Potensi bisnis dalam hal tersebut di Indonesia masih sangat besar. Nilainya sendiri diperkirakan sekitar USD 47 miliar.
"Indonesia sedang membangun tiga Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bertanggung jawab terhadap semua data center pemerintah, termasuk juga jaringan intra-pemerintah," kata Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi dalam seremoni penyelesaian pembangunan (topping off) BDDC JST1 (Jakarta-Selatan-Timur), pada Selasa, (21/11/2023).
Budi Arie menekankan bahwa pemerintah mendukung tumbuhnya industri pusat data yang dilakukan pihak swasta, termasuk Bersama Digital Data Centres (BDDC). Kemenkominfo secara konsisten mendorong dan mendukung tumbuhnya ekosistem digital yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pusat data dalam kota telah menjadi prioritas utama pada banyak industri, khususnya perusahaan global maupun lokal yang menyediakan layanan cloud, perusahaan teknologi dan industri seperti finansial, bank, perusahaan asuransi, minyak dan gas, logistik, manufacturing, dll.
Saat ini penggunaan terbanyak dari data center berasal dari streaming, social media, cloud dan artificial intelligence (AI/kecerdasan buatan). Seluruh aktivitas digital tersebut membutuhkan pusat data yang memiliki reliabilitas tinggi agar terjadi peningkatan efisiensi, terlebih untuk industri finansial.
Data center menjadi hal yang krusial karena melihat dari pertumbuhan intrenet yang sangat tinggi. Kedua, infrastruktur digital ini akan mendukung tercapainya ekonomi digital yang dikontribusikan kepada seluruh ekonomi Indonesia secara keseluruhan, menurut Presiden Komisaris Bersama Digital Data Centres (BDDC) Setyanto Hantoro.
"Tujuan kami hanya satu, menyediakan platform untuk berkolaborasi antara pemain-pemain di industri. Kami ingin menjadikan BDDC sebagai platform kolaborasi antar pemain digital untuk bersama-sama mendorong tumbuhnya ekonomi digital di Indonesia," tambahnya.