Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pengguna membuka aplikasi TikTok di smartphone
ilustrasi pengguna membuka aplikasi TikTok di smartphone (pexels.com/Anton)

Intinya sih...

  • GRWM (Get Ready With Me) diprediksi makin booming di 2026 karena konten "bersiap-siap bersamaku" terasa dekat dan relatable bagi penonton.

  • #TikTokMadeMeBuyIt terus menjadi magnet penjualan online dan diprediksi makin kuat di 2026 dengan UGC sebagai senjata ampuh bagi brand.

  • Tren konten masa kecil perempuan berkembang menjadi diskusi luas tentang pengalaman perempuan dalam kehidupan modern, memberikan peluang besar bagi brand yang memiliki target audiens perempuan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

TikTok bukan cuma tempat joget dan hiburan. Platform ini sudah berkembang jadi pusat tren global yang memengaruhi musik, fesyen, gaya hidup, hingga strategi marketing digital. Dengan jumlah pengguna yang terus tumbuh pesat, memahami tren konten TikTok yang diprediksi bakal viral dan masuk FYP di 2026 jadi kunci penting bagi kreator, brand, maupun pelaku bisnis yang ingin kontennya standout, menjangkau audiens lebih luas, serta mendatangkan views dan engagement tinggi.

Menjelang 2026, semakin terlihat pola tren konten TikTok baru yang banyak digemari pengguna. Meski begitu, tidak semua tren cocok untuk setiap niche, sehingga kamu tetap perlu memilih yang paling relevan dengan personal branding atau positioning brand kamu. Biar kamu tidak ketinggalan arus hype, berikut tujuh tren konten TikTok yang diprediksi bakal viral dan mendominasi FYP di 2026 untuk kamu ikuti sejak awal.

1. Bersiaplah dengan saya (GRWM/Get Ready With Me)

ilustrasi konten Get Ready With Me (freepik.com/tirachardz)

Tren konten GRWM diprediksi makin meledak di 2026 karena konten "bersiap-siap bersamaku" terasa dekat dan relatable bagi penonton. Konten ini umumnya menampilkan rutinitas pagi, skincare, makeup, hingga outfit sebelum bepergian. Video GRWM sangat efektif untuk brand kecantikan, fesyen, dan kesehatan karena bisa menampilkan produk secara natural tanpa terlihat seperti iklan kaku. Kolaborasi kreator dan brand sangat cocok untuk format ini karena memberi kesan autentik. Semakin jujur dan personal storytelling-nya, makin besar peluang konten GRWM naik ke FYP.

2. #TikTokMadeMeBuyIt

ilustrasi konten review produk (freepik.com/freepik)

Hashtag ini terus menjadi magnet penjualan online dan diprediksi makin kuat di 2026. Banyak pengguna melakukan review produk yang mereka beli setelah melihat rekomendasi kreator, sehingga meningkatkan kepercayaan audiens. UGC (user generated content) menjadi senjata ampuh bagi brand karena testimoni nyata lebih mudah memengaruhi keputusan pembelian. Jika kamu punya produk unik, solutif, dan visualnya menarik, kontenmu bisa cepat viral dengan kombinasi hashtag yang tepat. Tren konten ini sangat ideal untuk UMKM dan e-commerce yang ingin meningkatkan conversion lewat TikTok Shop.

3. Masa kecil perempuan

ilustrasi konten self-improvement (freepik.com/wayhomestudio)

Tren konten ini tidak lagi hanya soal benda berwarna pink dan estetika girly, tapi berkembang menjadi diskusi luas tentang pengalaman perempuan dalam kehidupan modern. Konten yang sering muncul di antaranya seputar karier, self-improvement, budgeting, kesehatan mental, dan sisterhood vibes. TikTok menjadi wadah aman bagi perempuan untuk berbagi cerita dan saling support, sehingga engagement-nya biasanya tinggi dan hangat. Brand yang memiliki target audiens perempuan bisa memanfaatkan tren konten ini dengan narasi empowering. Storytelling emosional dan jujur adalah kunci yang membuat konten tema ini mudah FYP.

4. Pengembangan diri, kecantikan batin & #hopecore

ilustrasi konten self-growth (freepik.com/freepik)

Tren konten self-growth menjadi fokus besar di TikTok dan diprediksi makin masif di 2026 karena audiens mencari konten yang memberi harapan. Video bertema healing, afirmasi positif, journaling, dan self-care akan terus naik karena relevan dengan kebutuhan mental generasi sekarang. Konten ini memprioritaskan vibe tenang, soft estetik, dan pesan yang menyentuh. Brand wellness dan skincare bisa memadukan promosi dengan narasi self-love agar lebih natural. Tren positif seperti #hopecore membantu konten masuk FYP karena algoritma menyukai konten bermanfaat dan uplifting.

5. POV (Point of View)

ilustrasi konten POV (freepik.com/freepik)

Konten POV selalu punya tempat karena mudah menciptakan kedekatan emosional lewat storytelling. Format POV bisa berupa komedi, skenario fiksi, pengalaman sehari-hari, atau perspektif karakter tertentu. Karena fleksibel, kreator bisa bebas bereksperimen dengan editing, voice-over, atau acting sederhana. Tren konten ini ideal untuk brand yang ingin menunjukkan personality agar tidak terlihat terlalu korporat. Semakin relatable ceritanya, semakin banyak share dan comment yang akan mendorong konten menuju FYP.

6. “5–9 ritual setelah kerja”

ilustrasi konten olahraga ringan di rumah (freepik.com/stockking)

Jika morning routine sudah banyak, kini fokus bergeser ke waktu setelah pulang kerja (5–9 PM) sebagai momen healing harian. Konten ini berisi aktivitas santai seperti memasak sederhana, olahraga ringan, skincare malam, hobi kreatif, hingga me-time sendirian. Video dengan nuansa cozy dan estetis punya daya tarik besar karena memicu perasaan nyaman. Brand home & lifestyle bisa memanfaatkan tren konten ini dengan menampilkan produk dalam setting rumah yang hangat dan nyata. Penonton menyukai visual menenangkan, sehingga konten semacam ini sangat berpotensi FYP di 2026.

7. “30 sebelum 30” challenge

ilustrasi konten solo traveling (freepik.com/jcomp)

Tren bucket list ini akan jadi simbol perjalanan hidup generasi muda menuju versi terbaik diri mereka. Banyak pengguna TikTok mulai membuat daftar pencapaian seperti belajar skill baru, traveling sendirian, ikut maraton, atau mulai investasi. Tren konten seperti ini menginspirasi, relatable, dan sering memicu interaksi “aku juga mau!”. Brand bisa masuk dengan memberikan ide aktivasi, tips keuangan, kursus belajar, hingga produk perjalanan. Semakin inspiratif kontenmu, semakin besar peluang penonton mengikuti challenge ini dan membuat kontenmu berpotensi viral.

Mengikuti sederet tren konten TikTok yang diprediksi bakal viral di 2026 bisa jadi strategi efektif untuk meningkatkan exposure dan engagement. Tinggal pilih tren konten yang sesuai dengan gaya kamu, bangun storytelling yang menarik, dan konsisten menghadirkan konten. Siapa tahu, 2026 bisa jadi tahun di mana kontenmu meledak dan masuk FYP TikTok.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team