Beberapa waktu lalu dunia dikejutkan dengan adanya ransomware ganas yakni Wannacry. Ransomware ini dapat dikatakan sebagai ransomware yang sangat berbahaya karena sekali saja perangkatmu terkena infeksi, semua data akan dienkripsi dan tidak bisa terbuka.
Walaupun kamu sudah membayar sejumlah tebusan tentunya. Selain Wannacry, ransomware yang juga sempat "populer" adalah ransomware dengan kode nama NotPetya.
Dilansir oleh TheVerge, baru-baru ini ada sebuah ransomware yang bernama BadRabbit mulai menyerang kawasan Eropa terutama di kawasan Timur yakni Rusia dan Ukraina. Ransomware ini mengincar jaringan perusahaan, sistem komputer di Kiev Metro, sistem bandara di Ukraina dan beberapa media Rusia.
Seperti kebanyakan ransomware, Badrabbit juga meminta tebusan 0.05 Bitcoin atau sekitar 280 dollar AS atau setara 3,8 jutaan rupiah.