Berarti benar-benar seperti manusia sungguhan dong ya? Ya, itulah yang disampaikan oleh Pichai. Ketika percakapan tidak mengarah sesuai tujuan yang diharapkan, Google Assistant dalam Duplex nantinya mampu tetap merespon secara cerdas.
Memang untuk bisa membuat fungsi fitur ini menjadi memungkinkan butuh usaha ekstra keras. Namun Pichai mengatakan bahwa ini perlu segera terealisasi, karena ada banyak kepentingan mendesak yang bisa diselesaikan dengan teknologi ini. Misalnya orangtua yang super sibuk tapi anaknya sakit dan perlu membuat janji dengan dokter, sehingga Google Assistant bisa membuatkan janji sendiri.
Teknologi ini saking kompleksnya sampai ditujukan untuk menyelesaikan tugas-tugas spesifik. Untuk tugas-tugas ini, sistem menciptakan pengalaman percakapan sealami mungkin, membuat lawan bicara dapat berbincang secara normal, tidak kaku.
Banyak masalah bisa diselesaikan dengan ini, bahkan nantinya mungkin pekerjaan resepsionis bisa tergantikan sehingga ada bidang lain yang bisa dioptimalkan dan diefektifkan. Kemajuan teknologi memang luar biasa, ya! Bagaimana pendapatmu? Share di kolom komentar.