#AmanBersamaGojek didukung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia dan Perlindungan Anak serta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (dok. Gojek)
Inisiatif yang dilakukan Gojek secara konsisten ini juga turut didukung dan diapresiasi oleh dua kementerian, yaitu Kementerian Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia dan Perlindungan Anak serta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Rumah Tangga dan Rentan, Kementerian PPPA, Eni Widiyanti menyatakan dukungannya terhadap Gojek. Ia mengatakan bahwa kolaborasi sektor swasta dengan pemerintah penting untuk memastikan isu kekerasan seksual ini dapat menjadi perhatian yang luas. Bersamaan dengan disahkannya UU TPKS, Eni berharap upaya kolaboratif ini dapat menjadi satu langkah maju bagi kita mewujudkan Indonesia bebas tindak kekerasan seksual.
“Kami mengapresiasi langkah yang telah diambil Gojek, tidak hanya dalam keseriusannya untuk melakukan langkah preventif melalui edukasi dan teknologi, namun juga perlindungan bagi mitra-mitra maupun pelanggannya dari berbagai risiko keamanan, termasuk kekerasan seksual. Bersamaan dengan telah disahkannya UU TPKS, kami berharap upaya kolaboratif ini dapat menjadi satu langkah maju bagi kita mewujudkan Indonesia bebas tindak kekerasan seksual,” kata Eni.
#AmanBersamaGojek didukung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia dan Perlindungan Anak serta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (dok. Gojek)
Sementara itu, Kasubdit Angkutan Perkotaan, Kementerian Perhubungan, Muhammad Fahmi menyampaikan apresiasinya terhadap Gojek dalam berkontribusi terhadap perjalanan yang aman. Menurutnya, tingkat insiden rendah dalam perjalanan Gojek menunjukkan pentingnya edukasi, teknologi dan kolaborasi yang kuat telah mampu menghadirkan perjalanan aman.
“Kontribusi Gojek sebagai operator layanan transportasi daring patut dicontoh, termasuk dalam mendukung ruang publik aman bebas kekerasan berbasis gender sehingga seluruh pihak dapat merasa aman bepergian kemana-mana,” ujar Fahmi.