XL dan Telkomsel Jaga Jaringan Tetap Optimal di Pilkada Serentak 2024

Intinya sih...
- XL Axiata dan Telkomsel siapkan infrastruktur untuk Pilkada Serentak 2024
- XL Axiata memperkirakan peningkatan trafik sekitar 8-15%, sedangkan Telkomsel siapkan infrastruktur di 657 titik keramaian
- XL Axiata perkuat jaringan dengan peningkatan kapasitas, sementara Telkomsel hadirkan jaringan 4G/LTE lewat 220.000 BTS
XL Axiata dan Telkomsel turut berpartisipasi untuk kesuksesan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dengan mempersiapkan infrastruktur guna mengantisipasi adanya lonjakan trafik.
XL Axiata memperkirakan terjadi peningkatan trafik sekitar 8 sampai 15 persen dibandingkan hari biasa. Sementara Telkomsel menyiapkan infrastruktur yang memadai di 657 titik keramaian atau Point of Interest (POI) di seluruh Indonesia, meliputi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan kantor polisi serta militer.
XL antisipasi lonjakan trafik
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan bahwa mereka mendukung proses demokrasi di Indonesia. Oleh sebab itu XL Axiata telah mempersiapkan jaringan yang andal untuk menjamin kelancaran komunikasi selama Pilkada 2024.
"Dengan infrastruktur yang kuat dan tim berpengalaman, kami optimistis dapat memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat di seluruh Indonesia," kata Gede.
Gede menambahkan, perkiraan selama Pilkada 2024 serentak tersebut akan terjadi peningkatan trafik. Petugas dan tim jaringan akan siap siaga di lapangan maupun dari pusat pemantauan Customer Experience & Service Operation Center (CE&SOC) milik XL Axiata di Jakarta.
Ini sebagai bentuk antisipasi jika terjadi kondisi darurat, untuk memastikan jaringan yang berkualitas. XL Axiata berharap dengan persiapan yang matang, masyarakat dapat menjalankan hak suaranya dengan lancar dan aman.
Penambahan BTS
Berbagai persiapan yang dilakukan mencakup penguatan jaringan, di mana XL Axiata telah melakukan peningkatan kapasitas jaringan di wilayah-wilayah yang menjadi lokasi pemungutan suara. Penambahan BTS (Base Transceiver Station) dan peningkatan bandwidth dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi selama hari pemungutan suara.
Selanjutnya, juga dilakukan monitoring secara intensif oleh tim teknis atas kinerja jaringan selama pelaksanaan Pilkada 2024.
Kemudian, perusahaan menyiapkan layanan pelanggan yang responsif, dengan menambah jumlah petugas yang siap membantu masyarakat dan pemilih yang membutuhkan informasi terkait jaringan dan layanan telekomunikasi.
Dengan langkah-langkah tersebut, XL Axiata berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi kesuksesan Pilkada 2024 serentak di Indonesia.
Telkomsel siapkan posko siaga Pilkada
Selama 25-29 November 2024, Telkomsel mengoperasikan posko siaga Pilkada berupa 15 posko monitoring online yang terdiri dari 13 posko Telkomsel di kantor pusat dan regional, 1 posko bersama Telkom Group, dan 1 posko mitra dengan pemantauan real-time melalui dashboard untuk memastikan layanan tetap optimal selama pilkada.
Perusahaan pelat merah ini mengimplementasikan Hyper AI Telkomsel dengan mengaktifkan Autonomous Network yang dijalankan di masing-masing platform dengan mekanisme yang berlaku di tiap domain.
Vice President Global Network Operations Telkomsel, Juanita Erawati menyatakan bahwa mereka selalu menyediakan infrastruktur digital yang unggul dan andal, demi mewujudkan Indonesia yang lebih terkoneksi, inklusif, dan maju secara digital.
"Dengan hadirnya konektivitas andal milik Telkomsel, kami berharap Pilkada 2024 berjalan sukses dan lancar," jelas Juanita.
Selain itu, untuk memberikan kelancaran pada tiap tahap Pilkada, Telkomsel menghadirkan jaringan 4G/LTE lewat 220.000 BTS yang menjangkau 97 persen populasi Indonesia, serta terus mengakselerasi perluasan jangkauan hyper 5G hingga lebih dari 1.000 titik yang tersebar di 56 kota dan kabupaten, termasuk kawasan industri, destinasi wisata prioritas, hingga Ibu Kota Nusantara.
Telkomsel terus melakukan peningkatan kapasitas jaringan, pembaruan perangkat, dan pengujian di lebih dari 95 persen wilayah yang berpotensi mengalami lonjakan trafik saat Pilkada. Perusahaan berharap bisa selalu menghadirkan konektivitas, solusi, dan layanan yang inovatif dan unggul, agar Pilkada dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan terkoneksi.