Pendapatan dibagi pada iklan yang ditayangkan di antara video di Shorts Feeds. Hasil dari penayangan iklan tersebut akan dibagikan kepada kreator sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh YouTube. Setiap bulan, hasil keuntungan dari Shorts dari suatu wilayah akan dikumpulkan terlebih dahulu. Kemudian akan dikurangi oleh biaya lisensi musik sebelum akhirnya dibagi ke masing-masing kreator sesuai ketentuan bagi hasil YouTube.
YouTube memberikan sebuah contoh kasus agar kreator lebih memahami skema bagi hasil dari YouTube Shorts. Contoh kasus:
Kita merupakan kreator di negara A yang melakukan monetisasi dengan mengupload video Shorts yang menggunakan 1 trek musik. Maka cara menghitung pendapatan Shorts akan seperti berikut:
Misalkan ada total 100 juta penayangan Shorts di Negara A, dan semua penayangan ada di Shorts yang diupload oleh kreator yang melakukan monetisasi. Dari semua penayangan tersebut, ada total $100.000 keuntungan yang diperoleh dari iklan yang diputar di antara video Shorts di Feed Shorts.
Jika 20% dari video Shorts tersebut menggunakan 1 trek musik, maka yang keuntungan di Creator Pool adalah $90.000 karena yang $10.000 akan digunakan untuk menutupi biaya lisensi musik. Kemudian baru dihitung bagi hasil untuk masing-masing kreator.
Video Shorts kita ternyata sudah dilihat 1 juta kali, jadi kita mendapat alokasi 1% dari Creator Pool tersebut, atau $900. Nah karena YouTube menetapkan bagi hasil 45% dari keuntungan Shorts, maka pada akhirnya kita mendapatkan $405 untuk penayangan Shorts kita di Negara A.
Yang perlu dicatat adalah video Shorts kita juga berpeluang untuk ditayangkan di negara lain. Jadi creator punya peluang untuk mendapatkan keuntungan lagi dari penayangan tersebut karena pembagian keuntungan iklannya dibagi berdasarkan wilayah.
Nah itu tadi informasi tentang skema monetisasi Shorts baru dari YouTube. Untuk informasi lebih lengkap, kamu bisa mengunjungi laman Support YouTube.