Sebanyak 20 dealer BYD di Provinsi Shandong, China, tutup. Dealer-dealer ini, seperti dikutip dari CarnewsChina, yang berada di bawah naungan Shandong Qiancheng Holdings, mengalami krisis finansial serius sejak April 2025. Masalah ini tidak hanya berdampak pada penjualan kendaraan, tetapi juga membuat ratusan pelanggan yang sudah membayar di muka merasa dirugikan.
Sebagai salah satu dealer terbesar BYD di Tiongkok, Jinan Qiansheng dulunya dijuluki sebagai dealer nomor satu. Namun, kini mereka justru dikenal karena kebangkrutannya. Banyak konsumen yang telah membayar layanan seperti asuransi tiga tahun, perawatan, hingga pelindung bodi kini kehilangan hak mereka karena diler-diler tersebut tutup dan ditinggalkan begitu saja.