BYD Dolphin vs BYD M6 Cuma Selisih Rp14 Juta, Pilih Mana?
- BYD Dolphin dan BYD M6 adalah mobil listrik dengan harga sangat tipis, masing-masing Rp369 juta dan Rp383 juta
- Dolphin cocok untuk perkotaan dengan desain hatchback kompak, sementara M6 lebih cocok untuk pengendara yang menginginkan tampilan mobil listrik yang tidak terlalu mencolok namun tetap modern
- Dolphin memiliki motor listrik bertenaga 70 kW dengan torsi 180 Nm dan baterai 44,9 kWh, sementara M6 memiliki motor listrik bertenaga 100 kW dengan torsi lebih tinggi dan baterai 50 kWh
Kalau kamu sedang mencari mobil listrik dengan budget di bawah Rp400 juta, kamu bisa mempertimbangkan dua mobil ini: BYD Dolphin dan BYD M6. Keduanya sama-sama hadir dengan desain yang sporty dan sama-sama dibekali fitur serta baterai yang cukup handal.
Menariknya, selisih harga antara keduanya sangat tipis. Per Mei 2025, BYD Dolphin varian terendah dibanderol Rp369 juta sementara BYD M6 varian terendah dipasarkan Rp383 juta. Jadi, selisih harga kedua mobil tersebut hanya Rp14 juta.
So, dengan perbedaan harga yang cukup tipis, mana di antara kedua mobi tersebut yang pas buat kebutuhanmu?
1. Desain dan dimensi: Hatchback futuristik vs crossover elegan
Secara desain, BYD Dolphin dan BYD M6 hadir dengan pendekatan yang cukup berbeda. Dolphin tampil sebagai hatchback kompak dengan gaya modern dan lekukan aerodinamis yang terinspirasi dari tema lautan. Desainnya membulat, imut, tapi tetap futuristik. Mobil ini cocok banget untuk pengguna muda atau mereka yang menginginkan kendaraan ringkas dan praktis untuk perkotaan.
Sementara itu, BYD M6 membawa tampilan lebih menyerupai crossover. Dimensinya lebih besar dan tegap dibanding Dolphin, memberi kesan kendaraan yang lebih “serius” dan dewasa. Karakter M6 terasa lebih elegan dan netral, cocok untuk pengendara yang menginginkan tampilan mobil listrik yang tidak terlalu mencolok namun tetap modern.
2. Performa dan baterai: Dolphin cukup, M6 sedikit lebih unggul
Untuk urusan performa, BYD Dolphin dibekali motor listrik bertenaga 70 kW (sekitar 94 hp) dengan torsi 180 Nm, serta baterai Blade Battery 44,9 kWh. Dengan setup ini, Dolphin mampu menempuh jarak sekitar 340 km (WLTP) dan cocok untuk kebutuhan harian serta perjalanan antar kota jarak pendek. Akselerasinya terasa cukup responsif, terutama untuk lalu lintas kota.
BYD M6, di sisi lain, membawa sedikit peningkatan performa. Motor listriknya mampu menghasilkan daya hingga 100 kW (sekitar 134 hp) dengan torsi yang juga lebih tinggi. Kapasitas baterainya 50 kWh, yang artinya jarak tempuhnya bisa sedikit lebih jauh dibanding Dolphin, yaitu sekitar 400 km (WLTP) dalam sekali pengisian penuh.
Kedua mobil mendukung fast charging DC dan pengisian AC di rumah. Pengisian cepat dari 30 persen ke 80 persen dapat dilakukan dalam waktu sekitar 30 hingga 35 menit, sementara untuk pengisian penuh dengan AC 7 kW memakan waktu sekitar 6–7 jam.
3. Fitur, kenyamanan, dan pertimbangan harga
Fitur bawaan dari kedua mobil ini sama-sama modern. Keduanya sudah menggunakan layar sentuh besar (12,8 inci) yang bisa diputar secara horizontal atau vertikal, sistem infotainment BYD, lampu full LED, panel instrumen digital, dan fitur keselamatan lengkap seperti ABS, EBD, dan beberapa varian dengan ADAS.
Yang membedakan adalah ruang kabin dan rasa berkendara. Dolphin hadir dengan gaya kompak dan kabin yang cukup lega untuk empat penumpang dewasa. Namun BYD M6 menawarkan kabin yang sedikit lebih luas, posisi duduk lebih tinggi, dan bagasi yang lebih fleksibel. Untuk keluarga kecil atau kamu yang sering membawa barang, M6 bisa jadi pilihan lebih praktis meski lebih mahal Rp14 juta.
Jadi, dengan selisih harga hanya Rp14 juta, BYD Dolphin dan BYD M6 memang sama-sama menarik. Jika kamu mencari mobil listrik mungil, stylish, cocok untuk dalam kota, dan hemat bujet, maka Dolphin adalah pilihan yang pas.
Tapi jika kamu butuh tenaga lebih besar, kabin lebih lega, dan tampilan lebih netral dan elegan, maka M6 memberikan value tambahan yang cukup layak dibayar. Namun, pada akhirnya, pilihan tergantung pada gaya hidup dan kebutuhan kamu.
