4 Kriteria Mobil yang Aman untuk Melewati Banjir
Mobil yang tahan terhadap risiko banjir tentu merupakan kebutuhan yang sangat penting, apalagi bagi kamu yang mungkin tinggal di kawasan rawan genangan air. Pemilihan mobil dengan spesifikasi tertentu bisa mengurangi potensi kerusakan yang parah ketika harus melewati banjir yang cukup tinggi.
Ada berbagai fitur dan juga desain teknis kendaraan yang memiliki peran penting untuk menunjukkan seberapa tangguh mobil tersebut pada saat harus melewati kondisi jalanan yang banjir. Oleh sebab itu, pahamilah beberapa kriteria berikut ini yang menunjukkan bahwa mobil aman apabila akan melewati banjir, khususnya bagi kamu yang sering beraktivitas harian di wilayah dengan risiko banjir tinggi.
1. Ground clearance yang tinggi
Mobil dengan ground clearance tinggi atau jarak body ke tanah yang cukup besar tentu memiliki kemampuan yang lebih baik ketika harus melewati jalanan banjir. Hal ini karena memang ada bagian penting dari kendaraan, seperti sistem kelistrikan mesin dan saluran udara yang tidak mudah terendam air pada saat harus melewati genangan.
SUV dan mobil jenis Crossover pada umumnya memiliki ground clearance yang lebih ideal untuk kondisi tersebut jika dibandingkan dengan mobil sedan atau city car. Setidaknya dengan ground clearance di atas 200 mm, maka mobil memiliki kemampuan untuk melintasi genangan tanpa berpotensi menimbulkan kerusakan para pada komponen vitalnya.
2. Sistem air intake yang tinggi dan tertutup rapat
Air intake atau saluran masuk udara ke mesin ternyata merupakan aspek krusial yang diperhatikan, sebab jika air masuk ke dalam mesin melalui bagian ini, maka kerusakan berat seperti water hammer bisa saja terjadi. Mobil yang aman dari banjir semestinya memiliki posisi air intake yang lebih tinggi dari batas normal genangan air.
Desain air intake yang tertutup rapat dan tidak mudah pemasukan air ternyata cukup efektif untuk membantu meminimalisir potensi kerusakan pada saat mobil harus melewati banji ringan. Ada beberapa kendaraan yang bahkan dilengkapi dengan snorkel, sehingga bisa menambah keamanan ketika harus melewati jalanan yang tergenang banjir.
3. Sistem kelistrikan tersegel dan tahan air
Komponen kelistrikan pada mobil sebetulnya sangat sensitif terhadap adanya air dan juga bisa menimbulkan gangguan fungsi kendaraan jika genangannya cukup tinggi. Mobil yang memang dirancang untuk ketahanan terhadap banjir pada umumnya memiliki sistem kelistrikan tersegel atau tahan air dengan adanya pelindung khusus.
Biasanya hal tersebut mencakup konektor ECU (Electronic Control Unit) dan kabel-kabel utama yang diposisikan di area aman, serta tidak mudah terendam. Sistem tersebut merupakan bagian penting untuk memastikan bahwa mobil tetap bisa dinyalakan dan dioperasikan apabila melewati kondisi jalanan yang tergenang banjir.
4. Desain pintu dan interior yang tahan air
Mobil yang tahan dari banjir semestinya memiliki desain pintu dan juga sistem karet perapat yang baik, sehingga bisa mencegah air untuk masuk ke dalam kabin. Karet perapat pintu yang kuat dan rapat tentu cukup efektif untuk menahan air dari luar, sehingga interior pun tetap dalam kondisi yang kering dan aman.
Ada beberapa produsen mobil yang ternyata memberikan perlindungan tambahan pada bagian interior, seperti saluran pembuangan air di dasar kabin atau pelapis lantai tahan air. Fitur-fitur tersebut dapat membantu untuk meminimalisir kerusakan kabin dan juga mencegah adanya bau apek setelah melewati banjir.
Memilih mobil dengan kriteria yang aman dari banjir ternyata merupakan langkah strategis agar bisa memastikan keamanan dan juga nilai kendaraan. Jika kendaraanmu ternyata memiliki empat ciri di atas, maka artinya siap untuk menghadapi tantangan di kondisi jalanan yang banjir. Mobil tersebut pun cocok untuk dijadikan investasi jangka panjang!
