Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi belajar nyetir (pexels.com/JESHOOTS.com)
ilustrasi belajar nyetir (pexels.com/JESHOOTS.com)

Intinya sih...

  • Pilih transmisi yang sesuai, manual atau matik

  • Periksa kondisi mesin dan rem

  • Pastikan setir dan suspensi nyaman

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Beli mobil pertama buat belajar nyetir itu rasanya campur aduk antara semangat dan bingung. Banyak yang asal pilih karena tergoda harga atau tampilan luar, padahal ada hal penting yang menentukan seberapa cepat kamu bisa mahir di jalan. Mobil yang tepat bisa bikin proses belajar lebih aman dan nyaman sejak hari pertama.

Artikel ini akan bantu kamu memahami lima hal penting yang wajib dicek sebelum memutuskan membeli mobil pertama. Mulai dari pilihan transmisi, kondisi mesin, hingga visibilitas kabin, semuanya punya peran besar dalam membentuk kebiasaan berkendara yang baik dan percaya diri.

1. Pilih transmisi yang sesuai, manual atau matik

ilustrasi transmisi mobil CVT (wuling.id)

Soal transmisi memang sering jadi perdebatan, apalagi buat pemula. Mobil manual biasanya lebih murah dan bikin kamu lebih paham teknik dasar berkendara, tapi butuh koordinasi tangan dan kaki yang lebih rumit. Sementara matik jauh lebih simpel karena kamu tinggal gas dan rem, cocok buat latihan ringan di perkotaan.

Kalau kamu ingin benar-benar menguasai dasar nyetir, mulai dari manual bisa jadi pilihan bagus. Namun kalau tujuannya biar cepat lancar di jalan raya, transmisi matik lebih efisien. Pertimbangkan juga kebutuhanmu, apakah mobil ini hanya untuk latihan atau akan dipakai harian.

2. Periksa kondisi mesin dan rem

ilustrasi mobil rusak (freepik.com/jcomp)

Dua komponen ini ibarat jantung dan paru-paru kendaraan. Mesin sehat biasanya mudah dinyalakan, suaranya halus, dan tidak ngelitik saat digas. Kalau starter terasa berat atau suara mesin kasar, ada kemungkinan komponen internalnya sudah aus.

Rem juga perlu dicek secara langsung. Saat test drive singkat dengan teman, coba suruh injak pedal perlahan untuk memastikan responnya cepat dan tidak terlalu dalam. Banyak pemula yang lupa memeriksa minyak rem atau pedal gas yang terlalu ringan, padahal itu bisa memengaruhi keselamatan.

3. Pastikan setir dan suspensi nyaman

ilustrasi seorang perempuan nyetir mobil (pexels.com/Peter Fazekas)

Mobil yang ringan dikendalikan akan sangat membantu proses belajar. Power steering yang normal terasa enteng saat parkir tapi tetap stabil di kecepatan tinggi. Kalau setir terasa berat atau bunyi berdecit, bisa jadi sistem hidroliknya bermasalah.

Suspensi juga berperan besar terhadap rasa nyaman. Suspensi keras memang bikin mobil lebih stabil, tapi bisa bikin pemula cepat lelah di jalan bergelombang. Cobalah ajak mobil melewati jalan tidak rata saat test drive untuk merasakan kenyamanan sebenarnya.

4. Cek fitur keselamatan dasar

ilustrasi airbag mobil (wuling.id)

Pemula cenderung belum punya refleks cepat, jadi fitur keselamatan wajib jadi prioritas utama. Pastikan mobil dilengkapi sistem rem ABS, dan minimal dua airbag di bagian depan. Kedua hal ini sudah cukup memberi perlindungan dasar.

Sensor parkir dan kamera belakang juga layak dipertimbangkan. Fitur sederhana ini sangat membantu saat parkir atau keluar dari gang sempit. Beberapa mobil entry-level seperti Toyota Agya atau Honda Brio sudah menawarkan paket keselamatan lumayan lengkap di kelasnya.

5. Cek interior dan visibilitas

ilustrasi audio mobil (unsplash.com/Ferrando Elias)

Jangan remehkan posisi duduk dan pandangan mata ke jalan. Mobil dengan jok yang mudah diatur akan membuat postur berkendara lebih rileks. Selain itu, pastikan kaca depan dan belakang memberikan pandangan luas tanpa banyak blind spot.

Interior dengan kabin terang dan posisi duduk yang agak tinggi biasanya terasa lebih ramah untuk pemula. Pandangan ke depan yang lapang bisa mengurangi rasa gugup saat pertama kali turun ke jalan. Detail kecil ini sering kali menentukan seberapa cepat kamu bisa beradaptasi di balik kemudi.

Membeli mobil pertama untuk belajar nyetir bukan hanya soal selera atau bujet. Setiap komponen, mulai dari transmisi, mesin, hingga visibilitas, punya peran besar dalam membentuk kebiasaan berkendara yang aman. Semakin matang kamu memilih, semakin cepat pula proses belajarmu jadi tuntas dan percaya diri di jalan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team