ilustrasi mengelap jok mobil (torquedetail.com)
Selanjutnya kamu dianjurkan untuk memilih bahan sarung jok mobil sesuai kebutuhanmu. Umumnya, terdapat tiga bahan yaitu, bahan kain, kulit sintetis dan kulit asli.
Bahan kain pada sarung jok sangat mudah dicuci serta memiliki berbagai tekstur dan desain seperti, katun, polyester, maupun denim. Menggunakan bahan ini juga memungkinkan kamu untuk sering mengubah suasana dengan mengganti sarung jok mobil. Di sisi lain bahan ini sangat cepat menyerap air dan gak gampang kering. Maka, jangan sampai jok ketumpahan air.
Bahan kulit sintetis cocok untuk jok antidebu. Bahan ini juga gak gampang menyerap air, sehingga jika ketumpahan air cukup dilap saja. Hebatnya, kulit sintetis juga gak mudah menyerap keringat, jadi kamu gak perlu capek mencuci sarung jok dengan alasan bau keringat.
Memakai sarung ini juga membuat tampilan menjadi mewah dengan harganya yang terjangkau. Namun, kulit sintetis bisa menjadi lengket kalau sirkulasi udara di dalam mobil tidak baik dan lembap. Lalu, kualitasnya menurun saat terkena sinar matahari atau suhu tinggi. Sehingga, usia pakai kulit sintetis untuk jok sekitar 3-4 tahun saja.
Selain itu ada pilihan lain untuk bahan jok mobil, yakni kulit asli. Kamu bisa memilih menggunakan sarung jok dengan bahan kulit asli agar pemakaian lebih awet. Perlu kamu ketahui, semakin lama sarung jok kulit asli digunakan, penampilan dan tekstur kulitnya juga semakin baik. Kulit asli juga gak mudah lembap karena memiliki sirkulasi udara yang baik dan daya serapnya tinggi. Ya, harganya memang cukup mahal, namun kualitasnya gak bisa diragukan lagi.
Kekurangannya kulit asli ini gak bisa dicuci sepenuhnya, tetapi kamu bisa memberikan lapisan khusus agar jok gak menyerap kotoran dan cukup dibersihkan dengan lap basah saja.