Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tips Memilih Jok Kulit Buat Motor

Ilustrasi modifikasi jok sepeda motor (Dok. IDN Times)

Jakarta, IDN TIMES - Kenyamanan menjadi hal yang penting saat sedang berkendara. Karena kenyamanan dapat membuat sensasi riding lebih berarti, sehingga secara tidak langsung membuat pengemudi lebih konsenterasi dalam menyetir. Salah satu faktor kenyamanan saat naik motor adalah pemilihan jok yang tepat.

Biasanya, jok motor berbahan dasar kulit agar memberikan rasa empuk. Namun, kita juga tetap harus bisa memilih mana jok kulit yang bagus dan mana yang jelek. Untuk itu, berikut adalah tips dalam memilih jok kulit motor.

1. Perhatikan elastisitas bahan kulitnya

Ilustrasi modifikasi jok sepeda motor (Dok. IDN Times)

Kamu bisa membedakan mana jok kulit yang bagus dan jelek dengan memperhatikan elastisitas kulitnya. Elastisitas menjadi peran kunci pada jok motor yang bagus. Jok motor yang bagus bila ditarik bisa melar, tidak akan kaku. Jika kulitnya lentur, maka otomatis busanya akan terasa empuk.

Sebab elastisitas ini dapat membantu kerja busa jok. Selain itu, kulit yang lentur lebih mudah dibentuk dan tidak gampang robek.

2. Pastikan jok kulit tersebut tidak menyerap panas

instagram.com/yrfi_bengkulu

Pastikan agar pelapis jok yang akan kamu duduki mampu menahan panasnya sinar matahari. Kulit yang baik bisa menahan panas akibat paparan sinar matahari. Ini menjadi salah satu yang terpenting, mengingat posisi jok motor berada di bagian luar dan menghadap atas langsung ke langit. 

Jok motor bawaan pabrik biasanya mampu menahan panas hingga 60 derajat celsius setelah terpapar sinar matahari. Sedangkan jok kulit bisa menahannya sampai 50 derajat celsius.

3. Ketebalan tidak berpengaruh pada kualitas

Ilustrasi modifikasi jok sepeda motor (Dok. IDN Times)

Tebal atau tipisnya jok motor tidak akan berpengaruh besar pada kualitas yang ditawarkan. Sebab, jok kulit yang berkualitas rendah ada yang tebal dan tipis. Karena jok yang bagus memiliki kualitas bahan baku bagus pula.

Jadi, jangan menilai dari segi ketebalannya ya. Perhatikan sisi kelenturannya, agar tidak hanya nyaman, tetapi juga akan memaksimalkan fungsi jok itu sendiri. Selain itu, pastikan agar jok motor bisa menyerap panas akibat paparan sinar matahari ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
Dwi Agustiar
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us