3 Bahan Kampas Rem, Gak Semua Cocok Buat Harian
Ada kampas rem yang khusus buat mobil balap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Salah satu komponen mobil yang harus selalu dicek kondisinya adalah kampas rem. Sebab bagian ini memainkan peran krusial dalam sistem pengereman.
Jika kampas rem yang aus didiamkan saja, bisa-bisa rem mobil menjadi blong. Kalau sudah begitu tinggal penyesalan yang tersisa. Karena itu sangat penting memperhatikan kampas rem.
Tidak kalah penting juga memilih bahan pembuat kampas rem. Sebab banyak varian bahan kampas rem yang tersedia di pasar. Nah, berikut jenis-jenis bahan kampas rem yang perlu kamu tahu sebelum memilihnya.
1. Bahan organik
Asbes adalah bahan pertama yang digunakan untuk kampas rem. Namun bahan ini telah ditinggalkan. Sebab debu asbes bisa menjadi polusi udara dan bahkan bisa membahayakan kesehatan karena mengandung karsinogenik pemicu kanker.
Kini industri otomotif tak lagi menggunakan asbes sebagai bahan pembuat kampas rem. Sebagai gantinya ada bahan organik. Bahan organik ini terdiri dari campuran serbuk kaca, serat, karet, karbon, dan kevlar. Kampas dari bahan organik mempunyai sifat pengereman yang lembut tapi menggigit.
Hanya saja kampas rem dari bahan organik ini cepat aus jika sering terpapar piringan cakram yang panas. Karena itu harus sering-sering dicek kondisinya.
Baca Juga: 3 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Rem Blong