TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Jenis Oli Ini Wajib Kamu Tahu

Salah oli bisa bikin mesin ambyar

Ilustrasi oli mesin mobil (Astra Peugeot)

Jakarta, IDN Times - Banyak hal yang bisa menyebabkan performa mesin motor atau mobil melorot, salah satunya oli. Bahkan oli yang tidak sesuai bisa menyebabkan mesin ambyar. Karena itu sangat penting mengetahui jenis-jenis oli.

Setidaknya ada tiga jenis oli yang banyak beredar di pasar tanah air, yaitu sintetis, semi sintetis dan juga oli mineral. Berikut perbedaan di antara ketiga jenis oli tersebut.

Baca Juga: Cegah Pemalsuan, AHM Luncurkan Oli dengan Kemasan Baru

1. Oli mineral

ilustrasi mencampur minyak rem (iselinc.com)

Oli mineral, seperti dikutip dari ANTARA, berasal dari penyulingan ekstrak minyak mentah yang bersumber dari pengolahan minyak bumi. Selama proses pembuatan oli mineral, kotoran yang ada biasanya cukup tinggi dan kandungan impurities-nya dihilangkan.

Oli mineral biasanya digunakan pada jenis atau model kendaraan lama yang masih dikembangkan dengan teknologi lawas.

“Struktur molekul oli mineral tidak sebaik oli sintetis, karena oli mineral memiliki struktur molekul yg lebih tidak seragam, sehingga lubricity-nya kurang jika dibandingkan dengan oli sintetis dan dapat mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar,” kata Technical Specialist PT Pertamina Lubricants, Brahma Putra Mahayana, seperti dikutip dari ANTARA, Senin (6/6/2022).

2. Oli Sintetis

Unplash/Tim Mossholder

Selain itu ada juga oli sintetis. Oli jenis ini banyak digunakan kendaraan terbaru. Oli sintetis diformulasikan khusus sesuai kebutuhan aplikasi mesin dengan teknologi kekinian. Oli jensi ini berfungsi melindungi mesin  dari keausan, oksidasi. Selain itu oli sintetis juga memberikan efek pendinginan mesin yang lebih baik daripada oli mineral.

Baca Juga: 7 Tanda Oli Motor Harus Segera Diganti 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya