Waspada! 3 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Rem Blong
Rem blong sering menjadi penyebab tabrakan beruntun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Banyak tabrakan beruntun dipicu karena rem blong, seperti yang terjadi kecelakaan di Km 92 Tol Cipularang, Jawa Barat, pada Minggu (26/6/2022) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam inisiden mengerikan ini banyak yang mengalami luka-luka dan belasan kendaraan rusak. Tabrakan beruntun ini juga sempat menyebabkan kemacetan.
Polisi menduga tabrakan beruntun dipicu di Cipulang ini karena ada satu bus mengalami rem blong. Padahal, kalau dirawat secara benar, rem tidak akan blong. Sehingga sangat penting melakukan perawatan rem secara berkala.
Selain itu rem blong juga bisa karena kebiasaan pengendara yang keliru. Nah, berikut kebiasaan-kebiasaan yang tanpa disadari bisa memicu terjadinya rem blong. Cekidot ya!
Baca Juga: Pilihan Mobil SUV Eropa Buat Mudik, Berkelas Banget
1. Memainkan setengah kopling saat stop and go di tanjakan
Salah satu penyebab kampas rem cepat habis adalah kebiasaan memainkan setengah kopling saat terjebak macet di tanjakan. Teknik setengah kopling memang bisa menahan mobil turun saat tanjakan, tapi efeknya kampasas rem lebih cepat habis.
Sebab banyak pengemudi memainkan teknik setengah kopling dengan menginjak rem karena takut mobil akan mundur. Nah, kebiasaan ini bisa membuat kanvas kopling lebih cepat habis. Jika terjebak macet di tanjakan, sebaiknya gunakan rem tangan saja.