TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Benarkah Mitsubishi Xpander Gak Kuat Nanjak?

Mobil penggerak roda depan jadi sorotan

Dok. IDN Times/Mitsubishi

Jakarta, IDN Times - Beberapa waktu lalu beredar video Mitsubishi Xpander berjuang keras menaklukkan tanjakan di Sitinjau Lauik, Sumatera Barat. Xpander berwarna hitam tersebut sempat berhenti di tengah tanjakan, sementara mobil lain menyalipnya.

Tak ingin menyerah, Xpander hitam itu lalu mencoba menanjak sekali lagi. Namun yang terjadi mobil tersebut justru mengalami slip ban. Sopir Xpander kemudian berinisiatif mengambil sisi luar tanjakan dan akhirnya bisa melewati tanjakan yang memang sangat curam tersebut.

Namun banyak warganet kemudian menilai mobil berpenggerak roda depan (FWD) seperti Xpander tidak cukup kuat untuk melahap tanjakan.

Benarkah demikian?

Baca Juga: Daftar Lawan Terberat Mitsubishi Xpander

1. FWD atau RWD sama-sama kuat menanjak

Dok. IDN Times/Mitsubishi

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, mengatakan kemampuan mobil melahap tanjakan tidak semata ditentukan oleh sistem penggerak roda depan atau belakang (RWD). Ia bahkan menilai penggerak depan maupun penggerak belakang tidak memiliki perbedaan signifikan saat menanjak apabila kondisi medan jalannya ideal.

"Enggak ada masalah dengan penggerak depan. Perbedaan tidak signifikan. Apalagi kalau traffic-nya tidak macet, enggak ada masalah. Yang paling penting adalah metode step-step-nya itu. Kalau step-step-nya bisa, tinggal penyesuaian saja," kata Jusri Pulubuhu dalam keterangan tertulis, Minggu (5/9/2021).

Ia menambahkan, kalau mobilnya sudah bergerak, sudah ada motion (momentum bergerak sebelum tanjakan), maka tidak ada masalah untuk penggerak depan atau belakang saat melahap tanjakan.

2. Jaga jarak ideal dengan kendaraan di depan saat tanjakan

Dok. IDN Times/Mitsubishi

Jusri memberikan tips agar mobil bisa melahap tanjakan dengan mulus. Salah satu tipsnya adalah dengan menjaga jarak dengan mobil di depan. Sehingga, jika mobil di depan tiba-tiba tidak kuat menanjak, kamu bisa segara mengantisipasinya.

"Usahakan jangan melakukan perlambatan saat menanjak. Caranya jaga jarak dari jauh, supaya tidak melakukan perlambatan. Kalau terlalu mepet, pasti akan melakukan perlambatan ketika kendaraan di depan melakukan perlambatan atau berhenti," katanya.

Jika kecepatanmu berkurang saat tanjakan, maka kamu akan kehilangan momentum. Kalau sudah begitu, tarikan mobil akan menjadi sangat berat.

Baca Juga: Daftar Perbedaan Fitur Empat Varian Mitsubishi Pajero Sport

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya