Telusur Jalur Pansela Anyer-Malingping: Jalan Mulus Sepanjang Pantai!
Banyak lubang bertebaran di jalan tol Jakarta-Merak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mudik selalu identik dengan macet. Sebab jutaan orang berbondong-bondong pulang ke kampung halaman secara bersamaan. Akibatnya bisa ditebak: kemacetan mengular di mana-mana.
Pada lebaran 2022 lalu misalnya, tak kurang dari 1,7 juta kendaraan roda dua dan roda tempat meninggalkan Jakarta pada H-10 dan H-1 Lebaran. Angka ini memecahkan rekor jumlah pemudik tahun-tahun sebelumnya.
Beragam jurus sudah dikeluarkan pemerintah untuk mencegah kemacetan selama masa mudik, mulai dari merekayasa arus kendaraan hingga membangun Tol Transjawa.
Bahkan pemerintah juga membangun jalur Pantai Selatan alias Pansela yang membentang dari Anyer hingga Banyuwangi. Namun jalur ini masih belum dilirik pemudik.
Padahal jalur Pansela menawarkan pemandangan pantai yang ciamik. Jalur ini juga relatif sepi karena masih banyak yang belum ngeh akan keberadaannya.
So, kalau kamu ingin mudik tanpa macet, Jalur Pansela ini adalah jawabannya. Hanya saja ada sederet hal yang kamu harus perhatikan sebelum memutuskan lewat jalur Pansela.
Tim 'Jalan Pulang' IDN Times menyusuri Jalur Pansela pada 28 Februari hingga 8 Maret 2023, dari Anyer hingga Malang, untuk memotret kondisi terkini jalur ini, mulai dari memetakan titik-titik rawan, sebaran SPBU dan ATM, rest-rest area, hingga tentu saja spot-spot cantik.
Nah, berikut laporan perjalanan kami menelusuri Jalur Pansela pada hari pertama.
1. Hati-hati banyak lubang di jalur Jakarta-Anyer
Tim Jalan Pulang berangkat dari Kantor IDN Media di Kuningan Jakarta menuju titik pertama tujuan, yakni Anyer, Banten, Selasa pukul 09.45 WIB.
Perjalanan menuju Anyer melalui tol Jakarta-Merak terasa kurang nyaman karena banyak lubang bertebaran di sepanjang tol. Selain itu beberapa titik jalan juga sedang diperbaiki, membuat arus kendaraan tersendat.
Oya, jalur ini juga disesaki truk. Jadi hati-hati saat menyalip kendaraan di depan ya. Sebab lubang-lubang yang bertebaran di sepanjang jalan berpotensi membuat kendaraanmu oleng saat kamu menghajarnya, terutama pada kecepatan tinggi.
Kami ke luar di exit Tol Cilegon Timur lalu masuk ke jalan Lingkar Selatan Anyer. Jalan di sini juga banyak lubang yang cukup dalam, berpasir, dan banyak truk berlalu lalang. Namun untungnya ada lampu di sepanjang jalan.
Dari jalan Lingkar Selatan Anyer kami lanjut ke Jalan Raya Anyer. Kondisi jalan lumayan mulus namun pada beberapa titik terdapat lubang yang cukup dalam. Jadi, sekali lagi, hati-hati ya guys.
Oya, Jalan Raya Anyer bersisian dengan Pantai, jadi kamu bisa melipir ke salah satu pantai di sini untuk beristirahat. Harga tiket masuk ke pantai Rp50 ribu per mobil. Jumlah penumpang di dalamnya tidak dihitung.
Dan karena Anyer adalah daerah wisata, jalur di sini pun cukup ramai. Banyak minimarket tersebar di sepanjang jalan, lengkap dengan ATM-nya. Rumah-rumah makan juga tersedia dengan beragam menu yang bisa kamu coba.
Editor’s picks
Hanya saja SPBU Pertamina tidak banyak tersedia. Kami hanya mendapati setidaknya dua SPBU Pertamina sejak exit Tol Cilegon Timur hingga tempat kami beristirahat di Pantai Pal Anyer KM 31.