TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mau Jadi Pengusaha SPBU Shell? Segini Modalnya

Investasinya mulai Rp1,5 miliar

shell.co.id

Jakarta, IDN Times - Era kendaraan listrik kini sudah di depan mata. Pelan tapi pasti mobil dan motor listrik akan menguasai jalanan. Karena itu, jika tak ingin tergerus tren kendaraan listrik, maka wajib beradaptasi.  

"Shell melihat ini sebagai sesuatu yang penting, yang sudah tak bisa dinafikan lagi, maka itu kami juga mempersiapkan diri," kata Head of Dealer Network Shell Indonesia, Agung Saputra, dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Honda Setop Penjualan Mobil Bensin Mulai 2040

1. Strategi Shell menghadapi era kendaraan listrik

shell.com

Persiapan Shell menyambut era kendaraan listrik antara lain dengan menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia. Saat ini Shell telah memiliki satu SPKLU yang diberi nama Shell Recharge di SPBU Shell Pluit 1, Jakarta Utara.

SPKLU tersebut menyediakan daya pengisian fast charging sebesar 50kW. Dengan daya sebesar itu, proses pengisian daya listrik dari 0-80 persen bisa dilakukan dalam waktu sekitar 30 menit.

Agung Saputra mengatakan strategi Shell menyambut era kendaraan listrik adalah dengan menyediakan SPKLU di setiap SPBU-nya, sehingga konsumen bisa opsi "kalau mobil konvensional ya isi bensin, kalau mobil listrik bisa charge."

Untuk itu, Agung Saputra melanjutkan, pihaknya menggandeng mitra pengusaha, utamanya para pengusaha daerah, untuk memperluas dan mengembangkan jaringan SPKLU di setiap SPBU Shell. 

Kalau kamu tertarik, kamu bisa bekerja sama dengan Shell, lho. Ada dua jenis SPBU Shell yang bisa kamu garap.

1. SPBU Shell Modular Rp1,5-2 miliar

freepik.com

Agung mengatakan ada dua tipe SPBU yang ditawarkan Shell kepada para mitra pengusaha, yakni modular dan konvensional. SPBU Shell Modular diperuntukkan untuk kota-kota lapis kedua dengan target masyarakat yang tinggal di luar kota besar.

Untuk membangun SPBU Shell Modular, investasi yang dibutuhkan sekitar Rp1,5-2 miliar dan lahan seluas 1.000-1.300 meter persegi dengan lebar depan mininimal 25 meter. Ukuran kontainer: 20 Feet dengan volume tangki BBM: 12.000 liter. Estimasi pengunjung 150-250 kendaraan per hari.

Baca Juga: Jangan Asal Memilih Bensin, Bisa Bikin Performa Motor Drop Loh! 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya