TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Pabrikan Mobil Lebih Suka Memproduksi Mobil FWD

Ongkos produksinya ternyata lebih murah dibanding mobil RWD

All New Avanza dan All New Veloz di Toyota Auto2000 Raden Intan. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Jakarta, IDN Times - Banyak varian sistem penggerak roda mobil. Ada Front Wheel Drive (FWD), Rear Wheel Drive (RWD), Four Wheel Drive (4WD), dan All Wheel Drive (AWD). Namun kebanyakan mobil di Indonesia lebih banyak menggunakan sistem penggerak roda depan atau FWD.

Bahkan Toyota Avanza dan Daihatsu yang sebelumnya setia menggunakan penggerak roda belakang kini telah beralih ke penggerak roda depan. Banyak alasan kenapa pabrikan lebih memilih memproduksi mobil FWD, berikut beberapa di antaranya.

Baca Juga: Ini Bedanya Sistem Penggerak Roda FWD, RWD, 4WD dan AWD 

1. Konstruksi FWD lebih simpel dan ekonomis

Penggerak FWD (seat.com)

Konstruksi mobil dengan sistem penggerak FWD lebih simpel dibandingkan mobil RWD. Dengan komponen yang lebih sedikit makanya ongkos produksi bisa dipangkas dan tentu saja mempengaruhi harga mobil.

Sistem penggerak FWD ini memang yang paling simpel karena tenaga dari mesin langsung disalurkan ke dua roda depan mobil. Biasanya sistem penggerak ini dipadukan dengan mesin melintang atau disebut juga FE (Front Engine).

Selain konstruksinya lebih simpel, penggerak FWD juga punya bobot yang lebih ringan. Sehingga kinerja mesin mobil jadi lebih efisien.

2. Kabin mobil FWD lebih luas

Toyota New Veloz. (IDN Times/Dwi Agustiar)

Keuntungan selanjutnya memproduksi mobil FWD adalah ruang kabin terasa lebih luas, karena lantai kabin bisa dibuat rata dan lebih senyap karena gak ada bunyi gardan belakang. Dengan begitu pasti penumpang mobil FWD cenderung lebih nyaman karena bisa leluasa bergerak.

Baca Juga: Plus Minus Mobil FWD, Lebih Efisien Tapi Rawan Understeer 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya