Cara Kerja Teknologi Smart Hybrid pada Suzuki All New Ertiga
Cara kerjanya beda jauh dengan mobil full listrik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi merilis produk terbarunya, All New Ertiga Hybrid, pada Jumat (10/6/2022). Mobil hybrid pertama Suzuki di Indonesia ini dibanderol Rp270,3 juta untuk tipe terendah dan Rp292,3 juta untuk tipe tertinggi.
Harga tersebut adalah harga perkenalan yang akan berlaku hingga Agustus 2022 mendatang. Setelah itu harga kemungkinan akan naik. So, sebelum harganya keburu naik, yuk kepoin dulu teknologi hybrid pada Ertiga terbaru ini.
Baca Juga: Daftar Lengkap Biaya Perawatan Ertiga Hybrid, Suzuki Klaim Lebih Murah
1. Teknologi Smart Hybrid berbeda dari mobil full listrik
Sebagai permulaan, harus diketahui dulu kalau teknologi Smart Hybrid berbeda dengan full listrik. Kalau mobil full listrik simpelnya tidak lagi membutuhkan bensin sebagai bahan bakar, tetapi mobil menggunakan tenaga dari baterai untuk melaju.
Sementara teknologi Smart Hybrid seperti pada All New Ertiga Hybrid, masih memakai sumber tenaga dari mesin bensin konvensional yang dikombinasikan dengan ISG (Integrated Starter Generator) dan baterai Lithium Ion.
Baca Juga: Daftar Lengkap Biaya Perawatan Ertiga Hybrid, Suzuki Klaim Lebih Murah