TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tips Biar Terhindar dari Masalah Overheat Saat Perjalanan Mudik

Ikutin nih tipsnya biar gak overheat di jalan

liveleakfree.com

Jakarta, IDN Times - Overheat adalah kondisi di mana mesin mobil terlalu panas. Kondisi ini biasanya bisa terpantau dari logo merah yang muncul dan dari indikator suhu mesin yang naik pada panel instrumen mobil.

Kalau mengalami overheat di jalan, sebaiknya kamu langsung membawanya ke bengkel saat suhu mesin sudah menurun, agar terhindar dari kerusakan yang lebih parah.

Masalah overheat memang banyak terjadi pada mobil-mobil berusia tua. Tetapi, bukan berarti gak bisa terjadi di mobil-mobil yang umurnya masih muda ya. Karena, perjalanan mudik Lebaran biasanya berjarak jauh dan banyak titik macet, yang membuat kinerja mesin jadi lebih berat. Tapi gak perlu khawatir, ikuti tips di bawah ini biar terhindar dari masalah overheat.

Baca Juga: 3 Penyebab Radiator Mobil Bocor, Awas Overheat!

1. Cek kondisi radiator mobil sebelum mudik

(IDN Times/Dwi Agustiar)

Tips pertama yang bisa kamu lakukan adalah melakukan pengecekkan sistem radiator mobil atau pendingin mesin. Karena salah satu penyebab overheat yang paling sering terjadi adalah pada bagian radiator bermasalah.

Beberapa bagian radiator yang bisa kamu cek mulai dari bagian kipas, cek juga apakah ada kebocoran pada saluran coolant, kerusakan tutup radiator, dan kerusakan thermostat.

2. Rajin mengganti cairan coolant

Miltonhyundai.com

Kamu sebagai pemilik kendaraan harus rajin mengganti dan mengecek cairan coolant. Biar bisa tetap bekerja dengan baik, lakukan penggantian cairan coolant minimal satu tahun sekali.

Cairan coolant fungsinya sangat penting dalam sistem pendinginan kendaraan, yaitu untuk menjaga suhu mesin mobil biar tetap stabil. Makanya kalau kondisi cairan coolant sudah gak bagus atau berkurang, maka risiko mobil mengalami overheat akan semakin tinggi.

3. Pilih bahan bakar yang sesuai rekomendasi pabrikan

pexels.com/Skitterphoto

Memilih bahan bakar kendaraan memang sebaiknya sesuai rekomendasi pabrikan. Biasanya, pabrikan menyarankan bahan bakar yang oktannya sesuai dengan kompresi mesin mobil.

Misalnya kamu memilih bahan bakar yang harganya murah tapi oktannya di bawah rekomendasi pabrikan, hal itu bisa menyebabkan masalah knocking atau mengelitik pada mobil. Nah, knocking ini yang bisa memicu terjadinya overheat di mobil.

4. Oli juga bisa jadi penyebab overheat

Ilustrasi ganti oli mesin mobil (IDN Times/Fadhliansyah)

Bukan cuma memilih bensin, kamu juga harus lebih teliti saat mengganti oli mesin kendaraan. Kekentalan oli yang kamu pakai juga bisa membuat mesin cepat panas. Misalnya, secara teknis oli yang encer bisa membuat mesin lebih dingin, dan kental membuat kinerja mesin jadi kian berat.

Selain itu kamu juga harus waspada terhadap oli palsu. Sebab, kalau memakai oli palsu mesin mobil akan mengalami gesekan selama penggunaan. Dengan begitu panas yang ditimbulkan akibat gesekan jadi lebih tinggi dan memicu overheat.

Baca Juga: 7 Aksesoris Mobil Mudik, Biar Mudik Jadi Nyaman

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya