Toyota Yaris Cross Hybrid Dibekali Baterai Lithium Ion
Berbeda dari Kijang Innova Zenix Hybrid
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Toyota-Astra Motor (TAM) menyediakan All New Yaris Cross dalam dua opsi powertrain, yaitu mesin konvensional dan mesin dengan teknologi hybrid. Kedua pilihan sumber tenaga tersebut sama-sama mengusung mesin 1.500 cc 4-silinder segaris.
Mesin hybrid-nya yang berkode 2NR-VEX sanggup menghasilkan tenaga 82 kW (109 dk), dilengkapi EV Mode dan transmisi CVT yang bersinergi dengan motor listrik untuk menggerakkan roda depan.
Baca Juga: All-New Yaris Cross Muncul, Bagaimana Nasib Yaris Hatchback?
1. Dibekali baterai lithium ion
Menariknya, Toyota menyematkan baterai lithium ion berkapasitas 0,7 kWh pada Yaris Cross. Berbeda dari Kijang Innova Zenix Hybrid yang dibekali baterai Ni-MH berkapasitas 1,3 kWh.
Menurut Chief Engineer Toyota Yaris Cross, Toru Uda, baterai lithium ion memiliki banyak keunggulan.
"Pertama (ukurannya) kompak, kedua power dan responsnya sangat baik. Jadi kami simpulkan yang paling tepat untuk model ini adalah baterai lithium ion," kata dia, Senin (15/5/2023).
Baca Juga: Toyota All-New Yaris Cross Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp300 Juta