Penjelasan Bensin Beroktan Rendah Bisa Merusak Mesin
Bensin beroktan rendah bisa memicu banyak masalah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bahan bakar minyak (BBM) beroktan rendah memang lebih murah. Karena itu banyak pengendara kemudian memilih jenis BBM ini. Padahal terlalu sering menggunakan BBM beroktan rendah itu berisiko merusak mesin, loh.
"Akhirnya bisa turun mesin. Dan kalau sudah begini, tentu biayanya mahal, sekitar Rp4-5 juta. Itu baru ongkos jasa, belum spare part," kata Pengamat otomotif Bebin Djuana seperti dikutip dari ANTARA beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Alasan Bensin RON Rendah Bikin Mesin Motor Menggelitik
1. BBM beroktan rendah berpotensi merusak mesin mobil baru dan lama
Bebin mengatakan bahan bakar beroktan rendah tidak hanya berpotensi merusak mesin mobil-mobil baru, tapi juga mobil tua. Sebab BBM beroktan rendah dapat mengotori mesin dan asap yang dikeluarkan juga kotor dan jorok.
"Jorok karena sisa pembakaran karbon akan tertinggal di ruang bakar. Dan kalau sudah banyak tertinggal, yang keluar dari knalpot pun 'busuk'," kata dia.
Menurut dia, BBM RON rendah dapat menyebabkan mesin berjelaga, temperatur naik, kehilangan tenaga, hingga mesin mengelitik baik pada kendaraan keluaran baru maupun lama.
"Kalau sudah begitu, turun mesin atau tidak? Pada akhirnya yang bingung konsumen juga, padahal turunnya mesin karena ulah mereka sendiri yang terus memakai BBM RON rendah," tambahnya.
Baca Juga: Benarkah Mengisi Bensin di Pagi Hari Bikin Konsumsi BBM Jadi Irit?