Cara Mengecek Keaslian Odometer Mobil Bekas
Jangan tergiur odometer rendah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Harga mobil bekas memang menggiurkan. Tapi kalau gak teliti bisa malah merugikan. Sebab ada saja pedagang nakal yang menjual mobil bermasalah. Biasanya mereka akan mengakali masalah tersebut sehingga calon pembeli tidak menyadarinya.
Tapi, setelah beberapa pekan dipakai, baru deh masalah itu muncul lagi. Kalau sudah begini yang bakalan rugi adalah pembeli mobil bekas. Niat mencari mobil bekas biar dapat harga murah, eh malah habis banyak buat biaya perbaikan.
Karena itu teliti adalah kunci saat membeli bekas, termasuk teliti mengecek apakah odometer masih asli atau sudah diputar-putar oleh penjual. Sebab mobil bekas dengan odometer rendah biasanya punya harga yang lebih tinggi.
Nah, berikut tiga tips yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui apakah odometer tersebut sudah diutak-atik oleh penjual atau belum. Cekidot, ya!
Baca Juga: 5 Pilihan Mobil Bekas Terbaik, Cocok Buat Jadi Mobil Pertamamu!
1. Cek bagian ban mobil
Hal pertama yang bisa jadi acuan apakah mobil tersebut sudah diputar odometernya adalah bagian ban.
Pada umumnya ban mobil mampu bertahan sampai 40 ribu hingga 50 ribu kilometer. Jika kilometernya di bawah angka tadi dan ban ternyata sudah membotak atau bahkan diganti, ada kemungkinan odometer sudah diputar, patut dicurigai hal seperti ini.
Baca Juga: Dibanderol Rp200 Jutaan, Tiga Mobil Bekas Ini Bisa Jadi Pilihan