TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mobil Buatan Indonesia Laris Manis di Luar Negeri

Total ekspor mencapai 473 ribu unit

Presiden Jokowi menyaksikan pelepasan ekspor mobil di Pelabuhan Patimbun, Subang (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Mobil buatan pabrik di Indonesia semakin laris di pasar luar negeri. Bila melirik dari data ekspor yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Indonesia mengekspor 473.602 unit mobil sepanjang 2022.

Jumlah tersebut mengalami kenaikan 42 persen bila dibandingkan 2019 lalu atau lebih tepatnya sebelum pandemik COVID-19 dengan jumlah ekspor mencapai 332.023 unit mobil. Hal tersebut karena ada beberapa merek yang menambah kuantitas produksinya di Indonesia untuk kepentingan ekspor.

Baca Juga: 5 Mobil Bekas Terbaik Buat Jadi Mobil Pertamamu 

1. Sejumlah merek menambah pasokan produk untuk diekspor

ANTARA/Indrianto Eko Suwarso/aww

Salah satu merek yang menambah kuantitas produksinya untuk diekspor adalah Honda. Awalnya, Honda hanya mengekspor Brio. Namun, pada 2022, Honda juga turut mengekspor BR-V ke Thailand, Filipina, Amerika Serikat, hingga Afrika Selatan.

Lalu, ada Hyundai yang memiliki pabrik di Cikarang untuk Creta dan Stargazer sebagai komoditi ekspor. Tercatat, mobil produksi pabrik di Cikarang tersebut diekspor ke kawasan Asia Pasifik, Vietnam, dan Filipina. Bahkan, kedua mobil itu diekspor hingga Timur Tengah dan Afrika.

2. Daihatsu menjadi pengekspor terbanyak

Ilustrasi Daihatsu Rocky. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Daihatsu tercatat menjadi yang terbanyak dalam mengekspor mobil hasil produksinya di Indonesia. Total, Daihatsu mengekspor 160.254 unit mobil ke banyak negara.

Hal ini dianggap wajar, karena beberapa produk Daihatsu menggunakan emblem Toyota dan Mazda saat dikirim ke mancanegara. Model Toyota, menjadi paling banyak dikirim ke luar negeri.

Baca Juga: Mobil-Mobil Listrik di KTT G20 Bali, Toyota bZ4X hingga Wuling Air ev 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya