Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Dalam menjual mobil bekas, pastinya semua orang ingin menjual mobil-nya dengan harga tinggi atau terbaik. Ada beberapa cara dalam menjual mobil bekas, seperti melalu diler atau perorangan.
Ada untung ruginya dalam 2 metode penjualan tersebut. Bila ingin cepat terjual, biasanya menjual lewat diler merupakan cara ampuh, namun memiliki kelemahan seperti harga jual mobil bekas jauh di bawah pasaran. Sama halnya bila menjual secara perorangan, bisa memakan waktu lama agar mobil bisa terjual dengan harga tinggi.
Nah untuk mendapatkan harga jual mobil bekas tinggi di atas pasaran dengan waktu cepat, redaksi IDN Times akan membagi tipsnya.
Baca Juga: 5 Mobil Sedan Bekas Harga Dibawah Rp30 Juta
1. Perpanjang pajak
ilustrasi STNK (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean) Salah satu faktor yang mempengaruhi harga jual mobil bekas adalah pajak mobil. Kebanyakan calon pembeli mencari mobil bekas yang masa pajaknya aktif dikarenakan beberapa bulan pemakaian kedepan pemilik baru tidak harus memikirkan untuk membayar pajak dan balik nama.
Patut diketahui bahwa hal ini bisa mendongkrak nilai jual mobil bekas lebih tinggi dari pasaran. Biasanya mobil bekas yang pajak tahunannya Rp2 jutaan, apabila mati 1 tahun nilai jual mengalami depresiasi Rp5 juta di bawah pasaran. Untuk itu sebelum menjual mobil sebaiknya aktifkan terlebih dulu pajak tahunannya.
Baca Juga: 5 Mobil Bekas Terbaik Buat Jadi Mobil Pertamamu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Perbaiki bagian mobil yang rusak
Nah, tips kedua adalah dengan melakukan perbaikan pada mobil bekas terutama pada bagian yang terlihat secara langsung oleh mata namun tidak harus mengeluarkan biaya yang banyak. Seperti contoh tutup klep dan karter oli biasanya untuk mobil keluaran lama rusak di bagian seal atau paking.
Walaupun hal ini malah menambah pengeluaran sebelum menjual mobil bekas, namun nyatanya hal ini dapat mendongkrak harga jual mobil bekas tersebut di pasaran. Sebelum menjualnya kalian bisa melakukan perbaikan di bagian tutup klep dan karter oli, apabila sudah selesai dikerjakan, sisa oli yang menempel tadi untuk segera dibersihkan menggunakan bensin atau air dengan campuran sabun.
3. Poles dan perbaiki bodi mobil
Ilustrasi mengecek bodi mobil (unsplash.com/Nima Sarram) Tak sedikit cara dilakukan untuk meningkatkan nilai jual mobil bekas dengan melakukan perbaikan pada tampilan atau bodinya. Biasanya jika tidak ada kerusakan serius di bagian bodi, kamu cukup melakukan pemolesan. Nah cara seperti ini bisa kalian ikuti sebelum menjual mobil bekas.
Apabila terdapat penyok di salah satu bagian, kalian bisa memperbaiki per panel di bengkel cat yang biasanya dibanderol Rp400 ribu sampai dengan Rp500 ribu.
4. Kebersihan interior
Lalu tips berikutnya yang mungkin dianggap sepele namun dipercaya dapat meningkatkan harga jual adalah kebersihan interior. Biasanya seorang pembeli tak hanya memperhatikan bodi yang mengkilap, tapi juga interior yang bersih dan nyaman.
Untuk itu sebelum menjual ada baiknya melakukan vakum atau salon interior. Tak hanya tampilan yang bersih, sebaiknya pertahankan orisinalitas interior untuk mendongkrak nilai jual di atas pasaran.
