TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sudah Siap Mudik? Perhatikan 5 Hal Ini Dulu Sebelum Beli Mobil Bekas

Beli mobil bekas itu nggak boleh sembarangan

Shutterstock/Nopphon_1987

Mobil keluaran terbaru memang manis untuk dilihat. Tapi sayangnya, belum semua orang bisa memiliki mobil-mobil teranyar karena berbagai alasan. Untungnya, masih banyak opsi lain yang bisa dipilih. Salah satunya adalah dengan membeli mobil bekas yang harganya pasti lebih terjangkau. Kalau kamu adalah orang yang unik dan atraktif, bisa pilih mobil-mobil klasik yang bisa bikin gayamu makin asik. Kalau kamu adalah family man yang mementingkan fungsionalitas, mobil-mobil 2018 ke bawah pun masih layak untuk dipilih lho. Nah, untuk bantu kamu mendapatkan mobil bekas terbaik, sebaiknya kamu catat baik baik 5 tips berikut ini ya.

1. Tetapkan dulu berapa budget yang bisa kamu keluarkan

Shutterstock/Tom Wang

Budget adalah hal pertama dan utama yang perlu kamu pikirkan sebelum memutuskan untuk membeli mobil apa. Apabila ini adalah mobil pertamamu, pasti ada keinginan untuk menghabiskan banyak uang demi mendapatkan mobil impianmu. Tapi, kalau mobil yang kamu inginkan harganya masih di luar kemampuan, untuk apa sih dipaksakan? Nanti yang ada kamu hanya akan merasa diberatkan olehnya lho. Kalau kamu beli cash keras, bagaimana kabar tabungan kamu selanjutnya? Kalau kamu beli dengan mencicil, apakah cicilannya akan memberatkan kamu ke depannya? Ingat guys, kita harus realistis dan jujur dengan kondisi finansial kita sendiri. Kalau memang belum mencukupi, pertimbangkan ulang saja ya.

2. Pilih merek yang punya layanan purna jual baik

Shutterstock/maroke

Sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas, coba tanyakan apakah kamu akan membeli mobil untuk kesenangan semata atau untuk kebutuhan? Kalau hanya untuk kesenangan semata, maka apa pun yang kamu pilih tentu nggak masalah. Tapi, kalau kamu memang sedang butuh, untuk mudik lebaran misalnya, maka IDN Times sarankan memilih merek mobil dengan layanan purna jual yang baik. Layanan purna jual ini termasuk pada kemudahan untuk menemukan bengkel resmi di mana saja, onderdilnya mudah ditemukan, dan harga jual kembali yang tidak terlalu anjlok. Dengan adanya ketiga hal tersebut, pasti deh kamu akan terasa lebih tenang.

3. Cari tahu apakah sang pemilik tepat waktu dalam service rutin

Shutterstock/Zephyr_r

Ketika kamu sudah menetapkan mobil apa yang akan kamu beli, cari tahu apakah mobil tersebut punya riwayat perawatan yang baik. Caranya bagaimana? Coba lihat buku servis dari mobil itu. Kalau pemiliknya disiplin, besar kemungkinan mobil itu masih dalam kondisi yang prima. Namun, kalau pemiliknya selalu melewatkan waktu servis atau nggak menyimpan catatan kapan dia servis, itu sudah lampu kuning lho. Sebaiknya kamu berhati-hati dan jangan gegabah ya. Nggak mau menyesal ‘kan?

4. Cek keadaan mobil di lokasi sang penjual

Shutterstock/Blue Planet Studio

Selain melihat riwayat servis, sudah pasti kamu harus melihat kondisi dari mobil tersebut. Tapi, menurut IDN Times kamu sebaiknya cek kondisinya langsung di lokasi penjual. Kalau kamu membeli dari showroom mobil bekas, datangilah showroom-nya. Kalau kamu membeli dari orang perorangan, datangi rumahnya. Kenapa? Supaya kalau terjadi hal-hal yang nggak diinginkan seperti cacat tersembunyi, kamu bisa meminta pertanggungjawabannya dengan lebih mudah.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya