SUV Monocoque vs Ladder Frame, Tangguh Mana?
Beda sasis, beda peruntukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mobil-mobil bergenre sport utility vehicle (SUV) memang dirancang untuk mengatasi segala varian jalan, mulai aspal mulus hingga jalan berlumpur. Bahkan beberapa SUV juga bisa diajak ber-offroad, lho!
Karena itu mobil jenis ini dibekali fitur dan teknologi melimpah. Tak mengherankan jika harga baru mobil jenis ini cukup tinggi. Namun tahu gak sih kalau SUV ternyata ada dua jenis berdasarkan sasisnya, yakni SUV Monocoque dan SUV Ladder Frame.
Keduanya memiliki perbedaan signifikan. Nah, berikut penjelasan kedua jenis sasis tersebut beserta keunggulan serta kekurangannya.
Baca Juga: GIIAS 2018: Deretan SUV Ini Bisa Jadi Pajero dan Fortuner Killer!
1. SUV dengan sasis monocoque lebih nyaman saat melibas jalan perkotaan
Monocoque berasal dari bahasa Prancis yang berarti rangka tunggal. Maksudnya bodi dan sasis menjadi satu kesatuan. Mobil-mobil SUV dengan sistem monocoque biasanya memiliki bobot yang lebih ringan.
Sistem monocoque juga membuat handling mengemudi menjadi lebih baik. Bobot yang ringan akan membuat bahan bakar menjadi lebih efisien. Bisa dibilang, mobil SUV dengan sasis monocoque diciptakan untuk mereka yang menginginkan kenikmatan lebih saat berkendara.
Contoh mobil-mobil SUV dengan jenis rangka monocoque adalah Audi Q Series, Range Rover, Honda CR-V, Hyundai Santa Fe, Porsche Cayenne, dan Macan.
Namun SUV dengan rangka monocoque biasanya kurang handal saat melibas medan offroad. Sederhananya, SUV monocoque adalah SUV perkotaan.