Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap orang pastinya ingin kendaraan yang mereka punya terlihat seperti baru terus-menerus. Tidak hanya body atau mesin, cat kendaraan juga wajib dirawat agar tidak pudar dan rusak. Sangat disayangkan, jika performa mesin tidak sebaik kualitas cat kamu yang sudah pudar.
Sebelum menyesal, kamu harus pintar-pintar dalam menjaga kualitas cat kendaraan kamu agar tetap terlihat kece. Beberapa hal berikut wajib kamu hindari jika tidak ingin cat kendaraan kamu rusak.
1. Pemasangan stiker pada body kendaraan
www.instagram.com/dewata_stiker Mungkin kamu berpikir bahwa stiker akan melindungi cat kendaraan supaya lebih awet. Namun kenyataannya pemasangan stiker sangat bertentangan. Pemasangan stiker justru dapat merusak bagian cat dan body yang ditempeli stiker. Jika ingin melepaskan stiker yang terpasang di kendaraan, butuh kehati-hatian yang ekstra. Salah sedikit saja dapat merusak cat kendaraan kamu.
Baca Juga: 6 Fakta Tentang Mobil yang Wajib Kamu Tahu, Apa Saja?
2. Sering mengilapkan kendaraan menggunakan cairan dan alat
unsplash.com/@matt_dockery Tidak ada salahnya jika kita ingin membuat cat kendaraan lebih menarik, salah satu caranya adalah memoles kendaraan dengan cairan atau alat. Keseringan memoles juga tidak baik bagi kualitas cat kendaraan kamu.
Semakin sering dipoles, semakin terkikis lapisan pernis kendaraan bahkan hingga pada cat dasar. Kesimpulannya, atur frekuesinya, jangan terlalu sering ya. Disarankan 2-3 kali dalam setahun.
3. Semprotan air tekanan tinggi
unsplash.com/@ethansexton Kamu mungkin sering menjumpai penyemprot air yang bertekanan tinggi pada tempat pencucian kendaraan baik motor atau mobil. Tekanan yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada cat bahkan hingga terkelupas. Selain cat, komponen-komponen penting juga menjadi sasaran kerusakan yang diakibatkan oleh alat steam ini.
4. Tidak menggunakan cairan pembersih khusus kendaraan saat mencuci
unsplash.com/@matthew_tkocz Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Penjelasannya, setiap cairan pembersih memiliki perannya masing-masing. Sabun diterjen untuk baju, sabun cuci piring untuk peralatan dapur dan lain sebagainya. Begitu pula untuk kendaraan, ada cairan pembersih khusus untuk mencuci kendaraan. Jika menggunakan selain cairan pembersih kendaraan, ditakutkan ada zat kimia yang tidak sesuai dengan cat kendaraan, sehingga dapat merusak cat kendaraan kamu.
5. Tidak membilas kendaraan setelah terkena hujan
unsplash.com/@bruno_kelzer Polusi udara yang semakin marak menimbulkan hujan asam di beberapa wilayah, terutamanya di kota-kota besar. Dengan terkenanya hujan yang mengandung asam, tidak jarang membuat cat kendaraan menjadi pudar. Bahkan parahnya, jika terkena bagian logam maka akan mempercepat terjadinya korosi.
6. Terkena getah pohon, kotoran burung, debu dan kotoran lainnya
Para pemilik kendaraan diwajibkan untuk memiliki body cover dan memasangnya saat parkir dalam jangka waktu yang cukup lama. Hal ini sangat dianjurkan agar kendaraan kamu terhindar dari getah pohon, kotoran burung hingga debu. Diduga beberapa hal tadi dapat memudarkan cat kendaraan kamu. Jadi cover atau mantel kendaraan itu dapat menjaga cat kendaraan dari hal-hal yang tidak diinginkan.
7. Paparan sinar matahari
unsplash.com/@parkergibbsmccullough Efek buruk dari paparan sinar matahari dapat membuat cat menjadi kusam dan menguning. Radiasi sinarnya dapat merusak lapisan cat kendaraan kamu. Jadi usahakan cari tempat yang teduh untuk memarkir kendaraan kamu. Kalau terpaksa, kamu dapat menggunakan body cover untuk meminimalkan dampak dari sinar matahari.
Baca Juga: 6 Cara Mencuci Mobil yang Benar Supaya Kualitas Cat Tetap Terjaga
