TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Mengatasi Oversteer Saat Nyetir, Biar Mobil Gak Ngesot

Ban yang aus bisa jadi penyebabnya, lho

ilustrasi mobil (IDN Times/Umi Kalsum)

Jakarta, IDN Times - Banyak faktor yang bisa menyebabkan kecelakaan saat mengemudi, salah satunya adalah oversteer.  Oversteer adalah momen ketika ban belakang kehilangan traksi sehingga laju mobil menjadi tak terkendali alias ngepot.

Kondisi ini seringkali dialami oleh mobil penggerak roda belakang (RWD), terutama saat menikung tajam dengan kecepatan tinggi. Nah, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, yuk pahami dan pelajari cara mengatasi oversteer.

Baca Juga: Yamaha NMAX ABS vs Non-ABS, Apa Saja Perbedaannya?

1. Mengapa bisa terjadi oversteer

Unsplash/Arthur Poulin

Oversteer bisa terjadi saat mobil melaju terlalu kencang saat masuk ke tikungan sehingga ban kehilangan traksi. Ada dua kemungkinan terjadinya oversteer. Pertama, ban kendaraan mulai aus atau botak. Kedua, tenaga yang disalurkan ke ban belakang terlalu kuat.

Tapak ban yang sudah aus pun bisa kehilangan traksi, sehingga bagian belakang mobil tidak mau belok. Mobil akan kehilangan kendali dan bagian belakang akan menyebabkan bodi mobil akan tergelincir. Ngeri banget, kan?

2. Gimana sih cara mengatasi oversteer?

mycardoeswhat.org

Jika mengalami oversteer, perlahan kurangi injakan pedal gas agar ban belakang mendapatkan traksi kembali. Secara bersamaan, lakukan counter putaran kemudi ke arah yang berlawanan atau lurus kembali.

Cara ini dilakukan agar roda belakang bisa mendapatkan kesempatan untuk bergerak lurus kembali searah dengan bagian depan mobil. Kemudian kamu bisa mengarahkan kemudi mobil agar bisa bermanuver kembali.

Baca Juga: Jangan Asal Mengerem Saat di Tikungan, Ini Triknya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya