TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menyusuri Jejak Holden di Indonesia, Sudah Eksis Sebelum Kemerdekaan! 

Holden sempat berjaya sebelum merek Jepang berkibar

Holden Kingswood (wikipedia)

Jakarta, IDN Times - Apakah kamu pernah mendengar merek Holden? Pabrikan yang satu ini pernah populer di Indonesia, tepatnya pada 1960-1980-an. Saat itu Holden sedang mengalami masa keemasan.

Sayang seiring waktu merek satu ini perlahan memudar karena kalah bersaing dengan merek-merek Jepang. Kini yang tersisa dari Holden yang kenangan. Nah, berikut kisah perjalanan Holden di Indonesia.

Baca Juga: Begini Asal Usul Logo Kuda Jingkrak di Mobil Ferrari 

1. Holden menjadi mobil tertua di Australia

Chevrolet Tourer (justcars.com.au)

Holden atau General Motor Holden merupakan pabrikan mobil tertua di Australia. Holden pertama kali didirikan pada tahun 1856 dengan nama J.A. Holden Co. yang memproduksi pelana untuk kuda di Adelaide, Australia. Holden kemudian masuk ke bisnis otomotif pada tahun 1908 dan membuat sidecar pada 1913. 

Seusai Perang Dunia 1, Holden mulai membuat bodi mobil. Alhasil, Holden pun dibeli oleh General Motor asal AS. Sejak saat itu, Holden tergabung dalam Chevrolet.

2. Masuk ke Batavia dengan nama Chevrolet

Holden FC (wikipedia)

Mobil Holden yang masih berlogo Chevrolet pertama kali diekspor ke Batavia pada 1938, dengan tipe Chevrolet Tourer sebanyak 24 unit. Mobil tersebut sudah dirakit di pabrik General Motors di daerah Ancol yang sudah berdiri sejak tahun 1927.

Pasca Perang Dunia Kedua, pemerintah Australia memberlakukan tarif masuk untuk mendukung industri negara tersebut. Pada tahun 1948, GM Holden langsung memproduksi mobil untuk negara tersebut.

Pada 1959, Holden mulai mengekspor produknya ke Indonesia. Mobil ini dikirimkan dalam bentuk CKD dan kemudian dirakit oleh Gaya Motor yang saat itu dimiliki oleh negara yang dibiayai oleh Bank Industri Negara. Holden pertama yang dijual di Indonesia adalah Holden FC.

Baca Juga: Volkswagen: Dari Mobil Murah Hingga Memproduksi Peralatan Perang 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya