Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Mobil listrik yang saat ini mulai hits ternyata sudah dikenal lebih dari 100 tahun lalu. Namun, karena berbagai alasan, perkembangan mobil listrik terhambat. Semakin menipisnya stok bahan bakar dan pencemaran udara yang semakin akut kemudian memaksa pabrikan untuk melirik lagi mobil listrik.
Kini hampir semua pabrikan otomotif mulai fokus menggarap mobil listrik sambil pelan-pelan menghentikan produksi mobil konvensional. Dalam beberapa tahun ke depan dipastikan mobil listrik akan mendominasi jalanan.
Nah, berikut sejarah singkat mobil listrik yang perlu kamu tahu.
Baca Juga: Ini Perbedaan Mobil Listrik dan Mobil Bensin, Sudah Tahu?
1. Kendaraan listirk sudah ada sejak abad ke-19
Mobil listrik pertama (curbed.com) Sulit untuk menyebut siapa penemu tunggal kendraan listrik. Sebab komponen kendaraan listrik cukup banyak, mulai dari baterai hingga motor listrik. Yang pasti kendaraan listrik mulai digunakan di jalan sejak 1800-an.
Pada awal abad ini, para inovator di Hungaria, Belanda dan Amerika Serikat -- termasuk pandai besi dari Vermont -- mulai bermain-main dengan konsep kendaraan bertenaga baterai dan menciptakan beberapa mobil listrik skala kecil pertama.
Robert Anderson, seorang penemu Inggris, mengembangkan kereta listrik pertama pada waktu yang sama, baru pada paruh kedua abad ke-19 penemu Prancis dan Inggris membangun beberapa mobil listrik praktis pertama.
2. New York City jadi kota pertama yang menggunakan kendaraan listrik secara massal
Taksi listrik New York (upsbatterycenter.com) Di Amerika Serikat, mobil listrik pertama sukses memulai debutnya sekitar tahun 1890 berkat William Morrison, seorang ahli kimia yang tinggal di Des Moines, Iowa. Kendaraan enam penumpangnya mampu mencapai kecepatan tertinggi 14 mil per jam.
Selama beberapa tahun berikutnya, kendaraan listrik dari berbagai pabrikan mobil mulai bermunculan di seluruh Amerika Serikat. Bahkan New York City memiliki armada lebih dari 60 taksi listrik.
Pada tahun 1900, mobil listrik berada pada masa jayanya, terhitung sekitar sepertiga dari semua kendaraan di jalan. Selama 10 tahun berikutnya, mereka terus menunjukkan penjualan yang kuat.
3. Kendaraan listrik mulai digempur oleh kehadiran mesin bensin dan uap
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Mobil listrik awal abad ke 20 (gizmodo.com) Untuk memahami popularitas kendaraan listrik pada tahun 1900, penting juga untuk memahami perkembangan kendaraan pribadi dan kendaraan lain yang tersedia saat itu. Pada pergantian abad ke-20, kuda masih menjadi moda transportasi utama.
Tetapi ketika penghasilan orang Amerika menjadi lebih sejahtera, mereka beralih ke kendaraan bermotor yang baru saja ditemukan dan kendaraan ini tersedia dalam versi uap, bensin atau listrik.
Uap adalah sumber energi yang teruji dan dapat diandalkan untuk memberi daya pada pabrik dan kereta api. Beberapa kendaraan self-propelled pertama di akhir 1700-an mengandalkan uap; namun butuh waktu sampai tahun 1870-an bagi teknologi ini untuk digunakan pada mobil.
Sebagian besar orang menilai teknologi uap tidak terlalu praktis untuk kendaraan pribadi. Kendaraan uap membutuhkan waktu penyalaan yang lama -- terkadang hingga 45 menit dalam cuaca dingin -- dan perlu diisi ulang dengan air, sehingga membatasi jangkauannya.
Mobil listrik tidak memiliki masalah seperti halnya dengan mobil uap. Mereka dapat berjalan tenang, mudah dikendarai dan tidak mengeluarkan polutan seperti mobil-mobil lain pada saat itu.
Mobil listrik dengan cepat menjadi populer di kalangan penduduk perkotaan --terutama bagi pengemudi wanita. Mobil listrik dinilai sempurna untuk perjalanan singkat di sekitaran kota saja.
Karena semakin banyak orang memperoleh akses ke listrik pada tahun 1910-an, pengisian daya mobil listrik menjadi lebih mudah, menambah popularitas mereka di semua lapisan masyarakat.
Baca Juga: Daftar Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh Terjauh, Tembus 998 km!
