Gigi Mobil Matic: Fungsi dan Cara Benar Mengendarainya
Pengendara mobil matic pemula wajib tahu!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakart, IDN Times - Kamu tertarik beli mobil matic? Tahu gak, sih, kalau cara mengendarai mobil matic beda dengan mobil persneling manual. Mobil matic memiliki transmisi otomatis, yang mana sistem perpindahan giginya dapat berpindah tanpa harus menginjak pedal kopling.
Meski otomatis, pengemudi tetap diharapkan memiliki feeling bagus dalam mengukur tenaga yang dikeluarkan. Kamu juga akan dihadapkan pada susunan kode P, R, N, D, D3, 2 dan L. Nah, untuk membantu mengenali gigi mobi matic simak penjelasan singkatnya berikut ini.
Fungsi gigi mobil matic
Secara umum, tuas transmisi gigi mobil ditandai dengan susunan kode P, R, N, D, D3, 2 dan L. Kode ini sering dijumpai pada sejumlah merek mobil, baik pada mobil persneling atau mobil matic. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. P (park)
Simbol P merupakan singkatan kata parking atau parkir. Saat persnelingmu ada di posisi ini, maka transmisi akan terkunci sehingga mesin mobil gak bergerak. Namun, fungsinya beda dengan rem parkir, ya.
2. R (reverse)
Tanda R di gigi mobil matic berfungsi membuat mobil melaju ke arah belakang atau mundur. Ini dapat bermanfaat buatmu untuk mencari tempat parkir yang sedikit sempit.
3. N (neutral)
N atau neutral merupakan kondisi mobil berada dalam kondisi netral, tetapi gak terkunci seperti di posisi P. Mobil masih bisa maju atau mundur ketika didorong. Transmisi N pun bisa digunakan ketika mobil perlu berhenti sejenak, seperti dalam kondisi macet.
4. D (drive)
Kode D berarti drive. Ini digunakan untuk melaju di medan datar dan normal. Gak recommended buat jalan menanjak atau berlubang. Pada poin ini, kamu perlu menyesuaikan gas dan rem, Electronic Contol Unit (ECU), dan masalah oper gigi pada mobil matic.
5. 2 dan 3
Letak kode 2 ada di bawah simbol D, fungsinya untuk melintasi tanjakan yang gak terlalu curam. Selain itu, ini juga bisa digunakan ketika membutuhkan engine brake saat turunan.
Sedangkan, kode 3 berada di sebelah simbol D atau biasa disebut D3, berfungsi untuk mengoperasikan mesin supaya dapat membatasi perpindahan gigi maksimal, sampai gigi 3.
6. L (Low)
Saat ada di posisi L atau low, mobil akan memerintah mesin untuk menggunakan gigi rendah serta membatasi sistem rem agar gak berpindah dari gigi 1 ke gigi lain. Ini dapat kamu gunakan untuk melewati tanjakan curam dan panjang yang membutuhkan torsi besar dari mesin.
Setelah melintasi tanjakan, pindahkan transmisi mobil dari posisi L. Ini penting agar mesin dan transmisi gak menerima tekanan berat yang dapat merusak komponen di dalamnya.
7. Shift lock
Beberapa mobil matic memiliki fitur shift lock yang berfungsi menggeser tuas persneling dari P ke N meski kondisi mesin mobil sedang mati. Fitur ini biasa digunakan saat mobil hendak parkir secara paralel sehingga dapat didorong dan gak menghalangi mobil lain untuk keluar.
Baca Juga: 5 Penyebab Persneling Mobil Matic Gak Mau Berpindah Gigi