5 Mobil Keren Ini Harus Gantung Mesin Terlalu Cepat

2. Audi R8

Audi R8 ini kesohor lantaran dikendarai bos Stark Industries, Tony Stark, dalam film Iron Man 2 (2010). Walau masuk film Hollywood, hal itu tak menghentikan Audi untuk 'menyuntik mati' R8 pada tahun 2020 mendatang. Satu dekade merupakan waktu yang terlalu cepat bagi R8 untuk pergi meninggalkan kita selama-lamanya.

Audi sendiri tidak secara eksplisit mengatakan alasan mengapa mereka menghentikan produksi R8. Tetapi, banyak kalangan yang meyakini bahwa angka penjualan yang di bawah harapan adalah alasan utamanya. Ternyata, walau dikendarai Tony Stark sekalipun, hal itu tak menjamin terdongkraknya pundi-pundi.

3. Jaguar XK

Jaguar meluncurkan desain baru pada tahun 2006 dengan nama Jaguar XK. Mobil ini merupakan mobil grand tourer sejati yang seksi sekaligus tangguh. Sebagian pengamat otomotif menyebut kelemahan terbesar Jaguar XK adalah ukurannya yang sedikit lebih besar daripada mobil sport pada umumnya. Tapi, bagi sebagian lainnya, ukuran besarnya itulah yang menjadi daya menarik. Walau begitu, betapa pun hebatnya Jaguar XK, ia kini telah tiada. Jaguar XK telah 'disuntik mati' pada tahun 2014.

4. Dodge Viper

Dengan total 640 tenaga kuda, Dodge Viper generasi ke-5 (1992) ini merupakan mobil terbaik dari generasi-generasi sebelumnya. Karena untuk pertama kalinya, mobil sport ini memiliki kontrol stabilitas. Hal itu jelas membuat bahagia para penggemar Dodge Viper. Hanya saja, angka penjualannya tidak bagus.

Pabrik Dodge sendiri dibangun pada tahun 1966, sebelum diakuisisi oleh Fiat Chrysler pada tahun 1995. Namun pada tahun 2009, Chrysler mengalami kebangkrutan sehingga produksi Dodge Viper berhenti pada tahun 2010. Perusahaan telah melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan Viper termasuk mendiskonnya sebesar 15 ribu Dollar.

Namun pada tahun 2016, Fiat Chrysler mengumumkan bahwa Dodge Viper bakal 'disuntik mati' pada tahun 2017. Berakhirlah sudah riwayat mobil jagoan ini.