TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mercedes-AMG Project ONE: Mobil Jalanan Pertama yang Adopsi Mesin F1

Kenalan yuk!

mercedes-benz.com

Mercedes-AMG Project ONE, sebuah mobil proyek AMG pertama yang memiliki Formula 1 hybrid technology yang biasanya digunakan untuk balapan. Proyek ini untuk memperingati ulang tahun ke 50 divisi AMG Mercedes-Benz yaitu sebuah divisi dengan spesialisasi mobil yang khusus dirancang untuk performa tinggi. Berikut keistimewaan Mercedes-AMG Project ONE.

Mesin berturbo dengan tambahan empat motor listrik

mercedes-benz.com

Mercedes-AMG Project ONE memakai mesin Hybrid yang diturunkan langsung dari Formula 1 yang merupakan karya para insinyur dari Mercedes-AMG High Performance Powertrains di Brixworth. Seperti dilansir oleh Mercedez-bens.com, mesin yang tertanam pada mobil ini terintegrasi secara cerdas antara mesin 1,6 litre turbocharger v6 dengan empat motor listrik berbaterai lithium-ion.

Dengan baterai ini, mobil istimewa ini dapat menempuh jarak 15,5 mil (25 km) dalam sekali pengecasan. Mercedes-AMG Project ONE dapat memuntahkan tenaga hingga 1000 hp dengan top speed 350 km/jam.

Respon yang lebih sigap dari mesin V8 Naturally Aspirated.

mercedes-benz.com

Walaupun salah satu mesin Mercedes-AMG Project ONE memiliki Turbocharger, sehingga ada kemungkinan masalah Turbo-Lag terjadi pada mesin. Tetapi masalah ini dapat dikurangi karena Mercedes-AMG Project ONE memiliki Turbocharger Electric yang secara pintar mengatur kelebihan energi yang terjadi dan menyeimbangkan penyaluran tenaga sehingga dapat mempercepat respon mesin.

Bahkan respon mesin lebih cepat dibandingkan V8 Naturally Aspirated (mesin V8 tanpa tambahan turbocharger).

Akselerasi yang sangat impresif.

mercedes-benz.com

Hypercar dua kursi all-wheel-drive dari AMG ini, memiliki transmisi otomatis 8 percepatan. Dengan tenaga yang dimiliki serta figur kecepatan yang tersalurkan langsung tanpa jeda, maka tidak heran mobil ini dapat melesat dari 0 km/jam hingga 200 km/jam dalam kurun waktu kurang dari 6 detik.

Sistem pengereman pada mobil ini juga tergolong pintar. Selain berfungsi mengurangi laju mobil, rem keramik pada mobil ini juga mengubah hampir 80 persen energi pengereman menjadi listrik yang disalurkan langsung kembali baterai.

Writer

Reza Ermawan

Exhausted Engineer

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya