5 Cara Mengecek Keaslian Odometer Mobil Bekas
Waspada, odometer palsu!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Keberadaan odometer biasanya selalu berdampingan dengan spidometer di dasbor mobil. Odometer berfungsi memperlihatkan jarak tempuh sejak awal mobil kamu digunakan. Semakin jauh jarak tempuh pada odometer, maka semakin berkurang juga tenaga mobil tersebut.
So, hal ini rawan berbahaya bagi kamu yang hendak membeli mobil bekas. Banyak kasus odometer mobil bekas yang disetel ulang. Misal dari ratusan ribu kilometer (Km) menjadi 0 Km. Sehingga, pembeli melihatnya seolah-olah mobil memang seperti baru atau terawat baik.
Padahal, belum tentu kenyataannya seperti itu. Kamu jangan mudah termakan tipu daya. So, kamu harus mengetahui odometer asli atau gak pernah disetel ulang seperti berikut ini.
Baca Juga: 5 Tips Memulai Bisnis Jual Beli Mobil Bekas
1. Mengamati fisik kendaraan
Angka pada odometer memang bisa dimanipulasi. Namun, tetap saja hal tersebut bakal ketahuan melalui tampilan fisik kendaraan. Sebab kondisi fisik antara mobil bekas dan baru jelas jauh berbeda. Terlebih lagi kalau dilihat dari segi usianya,
Kamu bisa mengamati beberapa komponen yang kemungkinan besar akan terdampak karena faktor usia seperti interior, mesin, bodi utama, dan kaki-kaki mobil.
Bagian interior mobil bekas biasanya sudah timbul kusam dan gak sejernih mobil baru. So, kalau kamu melihat bagian interior saja tampak kusam. Maka patut dipertanyakan jarak tempuh pada odometernya yang masih sedikit.