TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Mudah Deteksi Tutup Radiator Alami Kerusakan 

Terlihat sepele, tapi disepelekan

(IDN Times/Dwi Agustiar)

Jakarta, IDN Times – Bekerja sebagai komponen vital dalam kendaraan, tentu kamu sudah gak asing lagi dengan yang namanya radiator. Terdapat sebuah tutup pada komponen ini yang gak boleh disepelekan, karena tutup radiator berguna menjaga tekanan ideal pada mesin kendaraan.

Perkara besar bisa saja datang jika kamu menyepelekan tutup radiator, maka sangat penting untuk menjaganya biar gak rusak.

Dilansir dari suzuki.co.id, tutup radiator yang terletak di mulut radiator ini memiliki beberapa komponen penting di dalamnya, yaitu vaccum valve, relieve, dan karet tutup radiator. Ketiganya bekerja dengan cara menyetel sistem pendingin supaya kinerja radiator seimbang dan gak mengakibatkan kebocoran air serta menimbulkan kerusakan pada ketiga komponen tutup radiator tersebut.

Tutup radiator juga berfungsi mengendalikan air radiator, so apa saja ya ciri-ciri-nya?

Baca Juga: 3 Penyebab Radiator Mobil Bocor, Awas Overheat!

Baca Juga: Waspada Air Radiator Masuk ke Mesin, Berikut Ciri-cirinya!

1. Karet di katup pressure valve pecah

bacabrosur.blogspot.com

Ciri pertama yang menonjol adalah karet di katup pressure valve pecah, padahal pressure valve berperan untuk menjaga tekanan dalam saluran sistem pendingin agar tekanan selalu stabil, loh. Kalau kamu menemukan getas, pecah, atau sobek maka hal tersebut sangat menandakan bahwa tutup radiator rusak.

Penyebabnya karena tekanan dalam saluran pendingin terus meningkat, sehingga kekuatan tekanannya melebihi kemampuan pegas di pressure valve. Jadi, nantinya karet pada katup lama kelamaan akan rusak dan aliran air pun keluar dari tempat pressure valve.

2. Katup vaccum valve hilang

bacabrosur.blogspot.com

Perlu diingat, tutup radiator juga berguna untuk mengatur pendingin mesin, salah satu ciri kerusakannya adalah mesin akan menimbulkun suhu tinggi sehingga terlalu panas. Nah , penyebab hal ini biasanya akibat katup vaccum valve hilang, pecah ataupun patah yang menyebabkan pendingin gak berfungsi optimal.

3. Penuhnya reservoir tank radiator

hsrwheel.com

Kamu bisa memantau kondisi mesin dengan mengecek jumlah cairan pendingin di dalamnya, untuk mengetahui kerusakan tutup radiator lebih dalam. Kamu harus waspada jika menemukan reservoir tank atau tangki reservoir dipenuhi air radiator.

Selanjutnya, kamu juga harus peka akan berkurangnya cairan pendingin dalam radiator dan di saluran pendingin. Jika ingin mengetahuinya, kamu bisa cek tutup radiator ketika reservoir tank sedang penuh atau meluber.

4. Air di radiator cepat habis

billsqualityautocare.com

Kamu juga harus rutin periksa air di radiator, pasalnya jika air itu cepat habis pun merupakan ciri dari rusaknya tutup radiator. Jika kamu perhatikan secara teliti, kamu akan menemukan komponen yang biasa disebut dengan katup tekanan dan katup vakum. Kedua komponen ini bertugas untuk mengeluarkan dan menghisap udara yang membuat air berputar terus menerus dari tangki reservoir ke radiator.

 Jangan sampai keduanya mengalami kerusakan, karena bisa menyebabkan sirkulasi airnya gak normal. Sirkulasi gak normal tentu bisa jadi sebagai sumber masalah berkurangnya volume air radiator, karena air meluber melewati tangki reservoir. Penyebab lainnya bisa juga karena memang usia pakainya yang sudah lama dan sering dibuka tutup.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya