TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Hal Tentang Oli Mobil, Mitos Atau Fakta?

Jangan tertipu mitos lama.

pixabay.com

Ada banyak mitos seputar oli kendaraan bermotor yang mungkin kamu dapatkan dari tukang bengkel. Namun, apa yang mereka informasikan belum tentu sebuah fakta. Bahkan, sebagian lain mungkin hanyalah mitos. 

Dikutip Pepboys.com, (17/4), banyak kesalahpahaman tentang oli mobil yang terjadi namun diamini begitu saja oleh para pemilik mobil. Dengan mengetahui kebenaran dari mitos mobil tersebut maka kamu akan bisa mengambil keputusan yang tepat saat hendak melakukan sesuatu terhadap mobil kamu, terutama yang berhubungan dengan oli motor.

1. Mitos: Kamu perlu mengganti oli mobil setiap 3.000 mil.

pixabay.com

Jawaban: SALAH

Setiap mobil memiliki sistem penggantian oli yang bervariasi sesuai dengan jenis kendaraan tersebut. Meskipun beberapa produsen kendaraan merekomendasikan ganti oli setiap 3.000 mil, produsen yang lain mungkin merekomendasikan pergantian oli setiap per 7.000 mil. Jika kamu masih ragu, maka mengaculah pada buku panduan mobil kamu.

2. Mitos: Jika oli mobil berwarna hitam, kamu harus menggantinya.

pixabay.com

Jawaban: SALAH

Hanya karena oli mesin kamu tidak lagi segar, bukan berarti kamu perlu mengganti oli. Kebanyakan oli motor modern dirancang untuk membersihkan mesin sehingga warnanya menjadi gelap. Artinya oli mesin menjadi gelap karena mereka melakukan tugasnya.

3. Mitos: Kamu harus selalu mengganti oli mobil sebelum melakukan perjalanan panjang.

pixabay.com

Jawaban: TERGANTUNG SITUASI

Kamu memang dianjurkan mengecek oli mobil saat melakukan perjalanan jauh untuk menjaga kinerja mesin tetap prima. Jika perlu, seminggu atau tiga hari sebelum perjalanan pastikan oli mesin kamu sudah diganti.

4. Jika dari awal kamu memakai oli sintesis maka untuk seterusnya kamu harus memakai oli sintesis.

pixabay.com

Jawaban: SUPER SALAH

Faktanya, beralih pilihan antara minyak sintetis dan konvensional benar-benar tidak membahayakan mesin kamu. Yang perlu kamu pastikan hanyalah oli motor yang kamu gunakan memenuhi persyaratan dalam buku manual.

Baca Juga: Mobil-mobil Mewah Ini Dibuang oleh Pemiliknya yang 'Terlalu Tajir'!

5. Mitos: Oli sintetis dapat menyebabkan kebocoran minyak.

pixabay.com

Jawaban: SALAH

Ketika oli sintetis pertama kali diperkenalkan pada 1970-an, mereka diketahui menyebabkan segel di mesin mobil menyusut sehingga memicu kebocoran oli mobil. Namun seiring dengan kemajuan dalam teknologi minyak sintetis yang telah dibuat dalam 30 tahun terakhir ini, minyak sintetis tidak lagi menyebabkan segel menyusut sehingga tidak memicu kebocoran.

6. Mitos: Kamu tidak perlu mengubah filter oli kamu setiap kali mengganti oli.

pixabay.com

Jawaban: SALAH

Kamu harus benar-benar mengubah filter oli saat kamu melakukan pergantian oli. Dengan mengubah filter oli ketika mengganti oli hal ini akan mengurangi potensi kerusakan mesin kendaraan kamu.

Baca Juga: 9 Mobil Ini Disebut Sebagai yang Paling Lambat di Dunia!

7. Mitos:“W” di belakang dua angka pertama pada paket oli yang kamu beli artinya “Weight” atau berat.

pixabay.com

Jawaban: SALAH

“W” dalam spesifikasi oli yang kamu beli artinya adalah “Winter” atau musim dingin. Dua angka di depan “W” benar-benar memberikan rating temperatur pada minyak yang kamu beli. Singkat cerita, semakin semakin rendah jumlahnya, semakin ganas oli tersebut.

Baca juga: Ini 7 Alasan Ganti Oli Lebih Efektif Ketimbang Tune up

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya